Belajar dari Penyu, Daihatsu Ingin Terus Setia Berikan Pelayanan ke Konsumen Indonesia

Program CSR (Corporate Social Responsibility), khususnya pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati, yakni Penyu Untuk Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jul 2022, 16:02 WIB
Daihatsu Ingin Terus Setia Berikan Pelayanan ke Konsumen Indonesia (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Program CSR (Corporate Social Responsibility), khususnya pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati, yakni Penyu Untuk Indonesia. Salah satunya, adalah mendukung konservasi penyu Kurma Asih, Perancak, Bali, Jumat (29/7/2022).

Daihatsu bersama pemerintah, yakni Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, melakukan Aksi Kolaborasi Program Penyu Untuk Indonesia dalam rangka memperingati Coral Triangle Day 2022 dan mendukung Bulan Cinta Laut.

Pada aktivitas kolaborasi pelestarian lingkungan laut ini terdiri dari 3 agenda utama, yakni pelepasliaran tukik, dan kegiatan bersih-bersih pantai bersama, penandatanganan MoU perpanjangan kerja sama antara ADM dan KKP dalam melakukan perlindungan Penyu dan habitatnya, serta donasi sarana dan prasarana dalam mendukung edukasi kepada Konservasi Penyu setempat.

Daihatsu turut mendukung konservasi penyu sejak tahun 2011 dengan filosofi ingin menjadi seperti penyu, sebagai salah satu hewan purba yang selalu adaptif di berbagai zaman. Sebab, menurut data para ilmuwan penyu sudah ada sejak zaman Jura atau jutaan tahun lalu, dan masih hidup sampai sekarang.

Selain itu, alasan Daihatsu memilih hewan jenis reptil laut bernama ilmiah Chelonioidea ini adalah ingin terus melestarikan kehidupan penyu yang berpotensi terancam punah akibat meningkatnya sampah di laut, ditambah dengan fakta bahwa dari total 7 spesies penyu di dunia, 6 di antaranya berhabitat di Indonesia.

Hingga saat ini, Daihatsu telah mendukung 7 lokasi konservasi penyu yang berada di Batu hiu, Pangandaran yang diresmikan pada 2010, menyusul Perancak, Bali (2011), Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu (2014), Pasir Jambak, Padang (2018), Pantai Binasi di Tapanuli (2019), Alun utara, Bengkulu (2020), dan Jogosimo di Kebumen (2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Komitmen Daihatsu

Daihatsu juga telah menetaskan serta melepas-liarkan sebanyak lebih dari 400.000 Tukik di seluruh Indonesia sejak 2010.

Tak hanya itu, Daihatsu juga mendeklarasikan komitmen program Penyu Untuk Indonesia, dan menjadi satu-satunya perusahaan di sektor swasta yang juga bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia menyatakan komitmennya dalam usaha pelestarian lingkungan pada forum Our Ocean Conference yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2018 lalu.

Selain bertujuan sebagai fasilitas pelestarian penyu, Konservasi Penyu binaan Daihatsu juga menjadi media edukasi bagi pengunjung, serta aktif menerima kunjungan dari sekolah, mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, hingga para wisatawan.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, kegiatan ini merupakan komitmen Daihatsu dalam menjaga kelestarian lingkungan sejalan dengan program CSR, khususnya pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati, yakni Penyu Untuk Indonesia.

"Kami berharap, aktivitas ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, serta dapat menjadi sarana edukasi dan pariwasata yang edukatif," ujar Sri Agung Handayani.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya