Awas Cuaca Ekstrem, Rasulullah SAW Baca Doa Ini Saat Lihat Awan Hitam dan Turun Hujan

Akhir-akhir ini di beberapa daerah di Indonesia diguyur hujan deras. Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek), hujan lebat sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi (15-16 Juli 2022) mengakibatkan banjir di sejumlah titik.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 17 Jul 2022, 09:00 WIB
ilustrasi hujan. (Liputan6)

Liputan6.com, Semarang - Akhir-akhir ini di beberapa daerah di Indonesia diguyur hujan deras. Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek), hujan lebat sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi (15-16 Juli 2022) mengakibatkan banjir di sejumlah titik.

Mengutip Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam sepekan ke depan (16-23 Juli 2022) hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih mengguyur di beberapa daerah di Indonesia, meskipun telah memasuki musim kemarau.

Menurut BMKG, hujan di musim kemarau disebabkan karena aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan. Fenomena yang dimaksud di antaranya La Nina yang pada Juli ini diidentifikasi masih aktif dengan kategori lemah dan fenomena Dipole Mode di wilayah Samudra Hindia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menuturkan, di skala regional terdapat fenomena Madden Jullian Oscciliation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang terjadi pada periode yang sama. Fenomena gelombang atmosfer itu aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan.

“Adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat juga mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer,” kata Guswanto.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Doa Lihat Awan Hitam dan Turun Hujan

Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Dari prediksi BMKG tersebut bisa saja hujan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Selain sedia payung sebelum hujan, kita juga perlu tahu doa saat turun hujan. 

Mengutip NU Online, dalam kitab al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu, Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusia menjelaskan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa ketika melihat awan hitam dan turun hujan.

Berikut doa yang dibaca Rasulullah SAW saat melihat awan hitam yang kelam.

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا 

Aran-latin: Allahumma inni a’udzu bika min syarriha. 

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan awan ini.” 

Berikut doa yang dibaca Rasulullah SAW saat turun hujan.

اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا 

Arab-latin: Allahumma shayyiban nafi’an.    

Artinya: “Ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan.” 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya