UB Malang Kukuhkan Menteri LHK Sebagai Profesor Kehormatan Manajemen SDA

Rektor UB Malang menyebut profesor di bidang Ilmu Manajemen SDA di Indonesia sangat langka.

oleh Zainul Arifin diperbarui 25 Jun 2022, 21:43 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, saat menyampaikan orasi ilmiah usai dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam di Universitas Brawijaya Malang pada Sabtu, 25 Juni 2022 (Humas UB)

Liputan6.com, Malang - Universitas Brawijaya atau UB Malang mengukuhkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, sebagai Profesor Kehormatan dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam di Fakultas Pertanian.

Pengukuhan digelar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik UB Malang di Gedung Samantha Krida, pada Sabtu, 25 Juni 2022. Menjadikan Menteri LHK Siti Nurbaya jadi profesor ke-30 sekaligus yang pertama sebagai guru besar kehormatan di Fakultas Pertanian.

Siti Nurbaya dalam orasi ilmiahnya menyampaikan kebaharuan (novelty) tentang Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Serta penggunaan indikator dan satuan volume ukur karbon dioksida ekuivalen (CO2e) untuk program pembangunan di sektor kehutanan.

“Penggunaan CO2e mengganti target kinerja sebelumnya yang menggunakan berbagai satuan seperti hektar, meter kubik, ton dan rupiah,” kata Siti Nurbaya dalam siaran pers.

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 mendorong kinerja sektor kehutanan mencapai tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar -140 juta ton CO2e pada 2030. Dengan tiga pijakan dasar modal kerja yakni Sustainable Forest Management, Environmental Governance dan Carbon Governance.

Sehingga dapat mengurangi laju emisi, perbaikan dan peningkatan tutupan kanopi hutan dan lahan. Serta perbaikan fungsi utama hutan seperti tata air, iklim, ekosistem dan konservasi keanekaragaman hayati.

“Sekaligus sebagai sumbangan bagi kesejahteraan, kesetaraan dan kesehatan masyarakat serta tegaknya hukum,” ujar Siti Nurbaya.

2 dari 2 halaman

Guru Besar Langka

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya saat pengukuhan sebagai Profesor Kehormatan oleh Universitas Brawijaya Malang pada Sabtu, 25 Juni 2022 (Humas UB) 

Rektor Universitas Brawijaya, Nuhfil Hanani, mengatakan pemberian gelar Profesor kehormatan dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam, menjadi yang pertama di Fakultas Pertanian. Di Indonesia, guru besar bidang ilmu ini sangat langka.

“Tidak sampai lima orang (guru besar bidang ilmu itu) di Indonesia. Selamat kepada Ibu Siti Nurbaya,” kata Nuhfil.

Menurutnya, kompetisi antara perguruan tinggi baik itu di dalam negeri maupun di dunia internasional sudah sangat luar biasa. Maka harus ada peningkatan kualitas pendidikan, salah satu caranya dengan menambah guru besar.

“Semoga pengukuhan profesor kehormatan ini menambah berkah bagi ilmu pengetahuan, pengabdian pada bangsa dan negara,” kata Nuhfil.

Selain dihadiri anggota Majelis Wali Amanah dan pimpinan UB Malang, pengukuhan guru besar ini juga dihadiri beberapa menteri cabinet. Seperti Menteri Pertanian, Menteri ATR/BPN, Menteri PPA, tokoh pendidikan dan jajaran pejabat pemerintahan dan lainnya.

 

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya