Genap Berusia 35 Tahun, 5 Aksi Terbaik Lionel Messi dengan Timnas Argentina

Lionel Messi selalu memberikan yang terbaik untuk Timnas Argentina, termasuk saat usianya sudah genap 35 tahun.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Jun 2022, 12:23 WIB
Lionel Messi saat bersama Argentina (AFP/Alejandro Pagni)

Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi genap berusia 35 tahun pada 24 Juni kemarin. Bintang PSG ini dinilai menurun karena menunjukkan statistik yang kurang bagus musim lalu.

Meski begitu, Messi masih dianggap sebagai pemain terbaik di negaranya Argentina. Statitik pertandingan yang pernah dilakoninya dengan Albiceleste menjadi bukti kehebatan Messi.

Contoh terbaru dilakukannya saat menghancurkan Estonia 5 Juni lalu. Messi memborong 5 gol Timnas Argentina.

Ini membuatnya menjadi pemain pertama di sejarah Argentina yang bisa cetak lima gol dalam satu pertandingan seak Juan Marvezzi pada 1941.

Seperti saat masih di Barcelona, Messi juga selalu tampil bagus di Argentina. Ada setidaknya 5 penampilan terbaik Messi di kariernya. Berikut detailnya seperti dilansir Goal.com:

 

2 dari 6 halaman

5. Argentina 4-0 Amerika Serikat (21 Juni 2016)

Lionel Messi saat eksekusi tendangan bebas ciamik ke gawang Amerika Serikat (Troy Taormina-USA TODAY )

Inilah salah satu penampilan terbaik Lionel Messi dengan Argentina. Tak hanya cetak gol, dia juga hebat saat memberi assist.

Duel semifinal Copa America ke-100 yang digelar di Amerika Serikat jadi contoh. Tak hanya mencetak gol lewat tendangan bebas, dia juga memberi umpan untuk 2 gol pada laga yang dimenangkan Argentina 4-0 itu.

 

3 dari 6 halaman

4. Argentina 3-0 Ekuador (3 Juli 2021)

Argentina mampu unggul lebih dahulu lewat gol Julian Alvarez di babak pertama tepatnya menit 24. (Franklin Jacome/Pool via AP)

Messi sudah tidak cetak gol lawan Ekuador selama 5 tahun sebelum jumpa di perempat final Copa America 2021. Ini menjadi penampilan gemilang Messi dengan Albicelece.

Messi dominan di laga ini. Dia memberi dua assist untuk dua gol Rodrigo de Paul dan Lautaro Martinez.

Di injury time, dia sepertinya punya kesempatan cetak gol saat penalti diberikan. Namun setelah dicek VAR, wasit hanya memberi tendangan bebas.

Meski begitu, ini tak jadi halangan bagi Messi untuk cetak gol. Dia melepas tembakan terukur lewat tendangan bebas yang membuat Argentina menang 3-0 atas Ekuador.

 

4 dari 6 halaman

3. Argentina 6-0 Serbia (18 Juni 2006)

Bintang Argentina, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Serbia Montenegro pada laga Piala Dunia di Stadion Gelsenkirchen, Nordrhein-Westfalen, Jumat (16/6/2006). (AFP/Jung Yeon-Je)

 

Ini salah satu duel awal Messi yang belum genap 19 tahun saat itu. Messi saat itu masuk sebagai pemain pengganti Maxi Rodriguez di menit ke-75.

Argentina juga sedang unggul 3-0. Namun kehadirannya membuat Argentina tambah 3 gol. Satu assist untuk Hernan Crespon dan 2 gol lagi dicetak sendiri.

 

5 dari 6 halaman

2. Argentina 4-3 Brasil (9 Juni 2012)

Penyerang Argentina, Lionel Messi (AP Photo/Alvaro Barrientos)

 

Duel ini bukan laga resmi karena hanya persahabatan. Namun duel Argentina melawan Brasil di 2012 tak bisa dipandang sebelah mata.

Duel ini menjadi bukti kehebatan Messi saat menghadapi rival bebuyutan Brasil 4-3. Messi cetak 3 gol, dimana salah satu gol dicetaknya setelah berlari dari garis tengah.

"Kami beruntung, dia berasal dari Argentina," kata pelatih Argentina, Alejandro Sabella saat itu.

 

6 dari 6 halaman

1. Brasil 0-1 Argentina (10 Juli 2021)

Argentina langsung tampil menyerang pada babak pertama. Gol pembuka langsung terjadi pada menit ketujuh lewat kaki Lautaro Martinez (kiri bawah). Gol cepat ini tercipta dari umpan Lionel Messi dan tak mampu dibendung oleh kiper Kolombia, David Ospina. (Foto: AFP/Nelson Almeida)

 

Duel paling monumental bagi Messi tentu saat menghadapi Brasil di final Copa America 2021. Dia tidak mencetak gol kemenangan karena itu berasal dari Angel di Maria.

Namun dia bekera keras di Copa America 2021 lewat gol dan assistnya. Itulah mengapa seluruh pemain Argentina mengerubungi Messi usai peluit akhir dibunyikan.

Ini menjadi akhir penantian Messi yang selalu dirundung kecewa dengan Argentina.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya