Jokowi: Buang Jauh-Jauh Ego Sektoral, Semua Harus Bersinergi dalam Operasi Kemanusiaan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas untuk memperkuat sinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen apabila terjadi bencana atau kedaruratan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Feb 2022, 11:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk memperkuat sinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen apabila terjadi bencana atau kedaruratan.

Dalam pembukaan Rakernas Basarnas secara virtual sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022), Jokowi menekankan semua pihak harus membuang jauh ego sektoral dan bersatu dalam operasi kemanusiaan.

"Kerja SAR adalah kerja terpadu dengan melibatkan kementerian, melibatkan lembaga pemerintah, melibatkan TNI, melibatkan Polri, badan usaha, melibatkan organisasi kemasyarakatan, dan potensi SAR lainnya, melibatkan seluruh elemen masyarakat semua potensi," ujar Jokowi.

"Buang jauh yang namanya ego sektoral, buang jauh-jauh yang namanya ego sektoral. Semuanya harus bersinergi dalam operasi kemanusiaan," sambungnya.

Selain itu, dia mengingatkan Basarnas untuk memperkuat pencegahan mitigasi dan antisipasi risiko bencana dan kedaruratan. Misalnya, dengan melakukaj edukasi dan pelatihan-pelatihan teknik SAR secara masif kepada masyarakat.

Terlebih, kata Jokowi, Indonesia merupakan negara yang memiliki risiko tinggi bencana dan kedaruratan. Untuk itu, Basarnas harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif bencana.

2 dari 2 halaman

Masyarakat Tangguh Kedaruratan

Mobil Basarnas melintas di kawasan sekitar gunung berapi Tangkuban Perahu sehari setelah erupsi di Subang, Kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat (27/7/2019). (AFP Photo/Timur Matahar

"Terutama, di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," jelas Jokowi.

Disisi lain, dia meminta tim SAR untuk sigap dan cepat menyelamatkan setiap jiwa manusia dari risiko bencana serta kedaruratan. Jokowi menegaskan setiap detik sangat berarti bagi keselamatan jiwa manusia.

"Di manapun dalam situasi apapun, setiap jiwa harus diselamatkan dari resiko bencana dan kedaruratan lainnya. Basarnas harus segera hadir secara cepat untuk memberikan pertolongan. Setiap detik sangatlah berarti bagi keselamatan jiwa," tutur Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya