Salah Sangka Dikira Maling Mobil, Kakek 89 Tahun Tewas Dikeroyok Massa

Menurut keterangan keluarga, lansia berinisial HM itu memiliki problem pendengaran sehingga diduga tidak mendengar saat ramai warga berteriak maling kepadanya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Jan 2022, 09:14 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden tewasnya seorang kakek berusia 89 tahun akibat pengeroyokan menjadi sorotan. Peristiwa terjadi di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu 23 Januari 2022.

Insiden bermula saat sebuah video amatir merekam aksi pengejaran sebuah mobil oleh sekelompok orang yang berteriak maling. Meski diteriaki maling, mobil berwarna gelap tersebut tidak berhenti dan semakin tancap gas mulai dari kawasan Tebet hingga Pulogadung.

Mengonfirmasi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan adanya insiden itu. Namun saat polisi melakukan penyelidikan, ternyata tidak ada maling dalam insiden pengejaran tersebut.

"Mobil yang dikejar milik si pengemudi sendiri," kata Ahsanul saat dikonfirmasi, Minggu 23 Januari 2022.

Ahasanul menyayangkan, keliru sangka yang memantik emosi warga membuat pengemudi yang diketahui seorang kakek berusia 89 tahun berujung hilang nyawa.

Menurut keterangan keluarga, lansia berinisial HM itu memiliki problem pendengaran sehingga diduga tidak mendengar saat ramai warga berteriak maling kepadanya.

"Dia kelahiran 1933, keluarganya bilang sudah sulit mendengar," lanjut Ahsanul.

2 dari 2 halaman

Polisi Cari Pelakunya

Ahsanul memastikan, aksi main hakim warga tidak akan dibiarkan oleh kepolisian. Anggotanya saat ini tengah bergerak mengumpulkan saksi di lapangan untuk mencari pelaku.

"Informasi sementara, kakek itu dikejar karena menyerempet motor tapi tidak menghentikan lajunya, terus dikejar diteriaki maling. Sedang kami dalami mencari siapa pelakunya," pungkas Ahsanul.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya