Menko Luhut: Satu Kloter dari Luar Negeri 44 Persen Omicron

Menko Luhut menegaskan bahwa kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia didominasi dari pelaku perjalanan luar negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2022, 21:24 WIB
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kementerian Kesehatan memprediksi penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, pelaku perjalanan luar negeri menyumbang lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Bahkan Menko Luhut menerima informasi bahwa ada salah satu penerbangan yang 44 persen penumpangnya terpapar Omicron.

"Mengenai omicron itu, saya kira kemarin angkanya udah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid," katanya dikutip dalam keterangan pers, Rabu (19/1/2022).

Dia mengakui, hingga saat ini kasus virus corona varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Kondisi itu juga terjadi di sejumlah negara.

"Sampai sekarang ini Omicron yang terbanyak di Indonesia dari luar. Saya ulangi sampai kemarin itu Omicron terbanyak itu dari luar negeri," kata Menko Luhut menegaskan.

 

2 dari 2 halaman

Update Covid-19 di Indonesia

Untuk diketahui, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.745 dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Rabu (19/1/2022) pukul 12.00 WIB. Total kasus Covid-19 menjadi 4.275.528.

Peningkatan 1.745 kasus positif Covid-19 ini merupakan tertinggi sejak 29 September 2021. Pada saat itu, kasus positif harian mencapai 1.954 orang.

Kementerian Kesehatan melaporkan, temuan 1.745 kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 227.860 spesimen dari 152.016 orang.

Kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 9 orang, sehingga total kumulatifnya menjadi 144.192 jiwa.

Pasien sembuh dari Covid-19 meningkat 504 totalnya menjadi 4.120.540. Kasus aktif Covid-19 ikut bertambah, yakni 1.232 sehingga totalnya sebanyak 10.796 pasien.

 

Reporter: Intan Umbari P

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya