Tuntas Direhabilitasi, Jokowi Resmikan SDN 3 Nglinduk Grobogan

Jokowi menginstruksikan pada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi sekolah dan madrasah.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 05 Jan 2022, 20:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke SDN 3 Nglinduk di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (5/1/2022).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke SDN 3 Nglinduk di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (5/1/2022) hari ini.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, dan Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto.

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk para siswa SD yang dilakukan secara serentak di berbagai SD di Jawa Tengah, serta meresmikan bangunan SDN 3 Nglinduk yang selesai direhabilitasi.

Menteri Basuki mengatakan, Jokowi menginstruksikan pada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi sekolah, madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta KDP Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.

"Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik," kata Menteri Basuki, Rabu (5/1/2022).

SDN 3 Nglinduk merupakan bagian dari paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Sekolah Jawa Tengah 1 Kabupaten Grobogan yang dilakukan Kementerian PUPR.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Sering Banjir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke SDN 3 Nglinduk di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (5/1/2022).

Rehabilitasi SDN 3 Nglinduk dilakukan karena sebelumnya bangunan sekolah tersebut sering terkena banjir dan sangat tidak layak digunakan sebagai prasarana pendidikan bagi para murid.

"Sebelum direhab SDN Nglinduk ini setiap tahunnya terdampak banjir lumpur karena hujan dan posisi tanah yang rendah. Kami sudah merenovasi bangunan sekolah serta membangun drainase seluas 200 m2 di sekelling sekolah. Sehingga sejak selesai direnovasi pada tahun 2020 tidak pernah terendam banjir lagi," jelas Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Essy Asiah.

Pekerjaan rehabilitasi SDN 3 Nglinduk dilakukan pada Mei-November 2020 dengan biaya Rp 3,3 miliar. Bangunan sekolah yang direhabilitasi seluas 622 m2 dengan luas lahan sekolah 3.231 m2.

Lingkup pekerjaan meliputi 7 unit ruang kelas, ruang guru dan kepala sekolah, perpustakaan, kantin, UKS, toilet guru dan siswa, lapangan upacara, tempat cuci tangan, water tank, dan septic tank.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya