Erick Thohir: Perbedaan Bukan Sumber Perpecahan, tapi Kekuatan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bangga dengan ragam perbedaan yang ada di Indonesia.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 03 Jan 2022, 13:34 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir (dok: KBUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bangga dengan ragam perbedaan yang ada di Indonesia. Hal itu disampaikan Erick saat memenuhi undangan undangan Sambung Rasa Jemaat GKI Diponegoro, Surabaya.

Kedatangan Erick Thohir disambut oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di depan gereja. Selain itu ada jemaat beserta Pendeta Josafat Kristono. Pada undangan tersebut, Erick berdialog dengan para jemaat.

“Indonesia memiliki kekayaan kultur. Salah satunya keberagaman agama. Dan ini adalah aset bangsa yang harus-sama-sama kita jaga. Ada perbedaan, bukan sumber perpecahan tapi akan menjadi kekuatan,” ujar Erick di GKI Diponegoro Surabaya, dikutip Senin (3/1/2021).

Erick yang juga Anggota Kehormatan Banser menyebut Tuhan Yang Maha Esa telah menganugerahkan Indonesia rasa persaudaraan yang tinggi. Selain itu, ada rasa persatuan antar anak bangsa yang terus dipupuk untuk kemajuan.

Semua itu menurut Erick merupakan aset yang harus terus dijaga. Sampai kapan pun keutuhan bangsa harus dikawal bersama-sama.

“Semoga persaudaraan sebagai anak bangsa dan Ibu Pertiwi terus terjaga. Mari kita junjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan persatuan untuk Indonesia maju dan lebih baik di masa mendatang,” ujar Erick.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir: Power of Emak-Emak Berkontribusi ke Ekonomi Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan sambutan meriah ketika mengunjungi Kampoeng Lawas Maspati di Kota Surabaya

Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan sambutan meriah ketika mengunjungi Kampoeng Lawas Maspati di Kota Surabaya. Sejak awal kedatangan, Erick Thohir langsung disambut meriah oleh warga dan emak-emak Kampoeng Lawas.

Meski hujan, tak menyurutkan semangat emak-emak Kota Surabaya ini menyambut mantan bos Inter Milan tersebut. Warga setempat pun menyematkan Udeng Poteh Poncot Miring dan Sarung. Musik Patrol dan pengamen jalanan turut mempersembahkan lagu untuk Erick Thohir.

Emak-emak lanjut usia tak mau ketinggalan kreatif dengan mempersembahkan sebuah lagu kepada Erick dengan judul 'Masa Tua Bahagia'.

Erick yang didampingi Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dengan asik mengikuti irama lagu. Tangan Erick terlihat mengikuti alunan lagu dengan menggoyangkan tangan bak dirigen. Selain itu, emak-emak juga menyambut meriah ketika Erick berdiskusi bersama Eri Cahyadi dan tokoh masyarakat Kampoeng Lawas, Sabar.

Respons meriah emak-emak ketika Erick yang mengatakan power of emak-emak berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Emak-emak melalui program Mekaar meningkatkan ekonomi masyarakat. Jika satu emak-emak Mekaar memiliki satu pekerja saja sudah berapa banyak lapangan kerja yang terbuka dengan jumlah nasabah Mekaar yang mencapai 11j uta," tutur Erick kemudian direspons meriah oleh emak-emak Kampoeng Lawas Maspati, Minggu (2/1/2022).

Respons tersebut muncul juga karena emak-emak Kampoeng Lawas Maspati termasuk dalam nasabah dari Program Mekaar. Program ini juga diketahui berkontribusi mengembangkan UMKM kampoeng yang sarat akan potensi tersebut.

Sejauh ini, UMKM dibidang kuliner menjadi salah satu unggulan di Kampoeng Lawas Maspati sebagai pelengkap daya tarik sejarah yang dimiliki. Lebih lanjut, selain emak-emak, generasi muda juga unjuk gigi untuk menyambut Erick.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya