Jokowi Tawari Anak Muda NU Konsensi Pertanian hingga Minerba

Kendati begitu, Jokowi menekankan konsensi tersebut harus dalam kelompok usaha besar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Des 2021, 11:49 WIB
Presiden Jokowi dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2021). (YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menawarkan konsensi pertanian hingga mineral dan batubara (minerba) untuk para generasi muda Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini agar para generasi muda NU dapat ikut dalam pemberdayaan ekonomi umat.

"Saya menawarkan yang muda-muda ini dibuatkan sebuah wadah, bisa PT atau kelompok usaha dan pemerintah, saya menyiapkan, kalau siap saya menyiapkan konsesi baik itu yang namanya konsesi terserah untuk digunakan pertanian silakan," ujar Jokowi dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2021).

"Saya juga ingin konsesi Minerba yang pengen bergerak di usaha-usaha nikel, kalau misalnya di usaha-usaha batubara, usaha-usaha Bauksit, usaha tembaga silakan," sambungnya.

Kendati begitu, dia menekankan konsensi tersebut harus dalam kelompok usaha besar. Sehingga, nantinya bisa menggeret dan mengajak gerbong-gerbong ekonomi yang lain untuk ikut menikmati.

"Ini merupakan sebuah kerja besar tapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama ini ada, tinggal merajutnya," kata Jokowi.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

NU Punya Anak Muda Berprestasi

Dia menilai kekuatan NU saat ini yakni, memiliki anak-anak muda yang berprestasi. Misalnya, mempunyai santri yang pintar dan berasal dari lulusan universtas besar baik di dalam maupun luar negeri.

"Anak-anak mudanya pintar-pintar. Santri-santrinya yang pintar-pintar, yang luaran banyak yang dari universitas-universitas besar dari seluruh universitas yang ada di dunia ini," jelasnya.

Oleh sebab itu, kompetensi yang dimiliki generasi muda dan santri NU harus ditampung dalam sebuah wadah. Dengan begitu, mereka dapat ikut mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Apabila ini bisa dirajut dalam sebuah kekuatan lokomotif saya meyakini ini bisa menarik gerbong yang ada di bawah untuk bersama sama dalam rangka mensejahterakan kita semua," ucap Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya