Piala AFF 2020: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Semifinalis Terburuk

Indonesia disebut sebagai tim terburuk di semifinal Piala AFF 2020 berdasarkan jumlah pelanggaran dan kartu kuning yang diterima sepanjang babak penyisihan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2021, 11:30 WIB
Pasukan Shin Tae-yong tampil agresif sejak menit awal. Indonesia menerapkan taktik yang sama seperti laga-laga sebelumnya dengan intensitas dan garis pertahanan tinggi. (AFP/Roslan Rahman)

Liputan6.com, Jakarta Media Vietnam Soha.vn baru-baru ini membuat laporan mengenai peringkat tim yang lolos ke semifinal Piala AFF 2020 berdasarkan statistik fair play. Timnas Indonesia disebut sebagai semifinalis terburuk akibat banyaknya jumlah pelanggaran dan kartu kuning.

Di sisi lain, Vietnam merupakan tim yang mencatatkan permainan apik sepanjang babak penyisihan karena hanya melakukan 48 pelanggaran dan menerima tiga kartu kuning. Torehan tersebut lebih sedikit dibanding Singapura dan Thailand yang juga bakal berlaga di empat besar.

“Park (Hang-seo) dan anak-anak asuhnya adalah tim paling ‘cantik’ di antara empat tim yang hadir di semifinal. Kita hanya memiliki total 48 pelanggaran dan tiga kartu kuning dari empat pertandingan,” tulis Soha.vn dalam laporan yang diunggah pada Selasa (21/12/2021).

“Ini statistik yang menggembirakan karena lawan Vietnam di semifinal, Thailand, harus menerima (catatan) 51 pelanggaran dan lima kartu kuning. Sementara itu, Indonesia dianggap sebagai tim ‘terburuk’ di Piala AFF hingga saat ini, usai menerima total 58 pelanggaran dan sembilan kartu kuning,” sambung laporan tersebut.

Melansir statistik fair play ranking yang diunggah oleh akun Instagram The Asean Football, Indonesia memang merupakan skuad dengan kartu kuning terbanyak di Piala AFF 2020. Adapun lawan Indonesia, Timnas Singapura, hanya mencatatkan enam kartu kuning dan total 51 pelanggaran.

2 dari 3 halaman

Komentar Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong. (PSSI).

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak menampik fakta anak-anak asuhnya kerap diganjar kartu peringatan. Akan tetapi, ia menilai hal tersebut merupakan bukti kerja keras Skuad Garuda di laga-laga sebelumnya.

“Para pemain memang bekerja keras di lapangan. Jadi karena itu, (kami) bisa dapat kartu kuning. Memang seharusnya (kami) lebih berhati-hati,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam konferensi pers virtual pra pertandingan pada Selasa (21/12/2021) siang WIB.

“Sebagai pelatih kepala, saya akan tegaskan kembali kepada pemain agar lebih berhati-hati terhadap kartu kuning,” sambung Shin Tae-yong.

3 dari 3 halaman

Semifinal Kontra Singapura

Bek Timnas Indonesia, Rachmat Irianto berusaha merebut bola gelandang timnas Malaysia, Mohamad Faisal Abdul Halim pada laga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12/2021). Hasil ini membuat Timnas Indonesia melangkah ke semifinal melawan Singapura. (AFP/Roslan Rahman)

Pasukan Indonesia selanjutnya akan menghadapi laga semifinal Piala AFF 2020 melawan skuad tuan rumah di Stadion Nasional Singapura. Pertandingan ini akan berlangsung dalam dua leg, yakni pada Rabu (22/12/2021) dan Sabtu (25/12/2021).

Jelang laga tersebut, Shin Tae-yong mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak lengah. Pasalnya, Singapura merupakan tim dengan kualitas permainan baik. Mereka tercatat hanya kalah satu kali dari Thailand di laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2020.

“Saya merasa Singapura adalah tim yang bagus, terutama saat melawan Filipina dan Myanmar, jadi kami tidak boleh lengah. Satu persen pun kami tidak boleh lengah, saya tegaskan kepada para pemain bahwa Singapura memang tim yang baik,” katanya pada Selasa (21/12/2021).

 

Penulis: Melinda Indrasari

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya