Tutup Hakordia, Wapres: Pemberantasan Korupsi Butuh Konsistensi dan Kolaborasi

Wapres Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak membangun budaya antikorupsi sejak dini.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Des 2021, 14:02 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2019 di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Senin (9/12/2019). KPK kembali menggelar Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan, berbagai langkah telah ditempuh pemerintah untuk menutup celah korupsi, di antaranya reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik, dan penguatan pengawasan secara lebih transparan dan akuntabel.

Namun begitu, Ma'ruf Amin mengingatkan, tetap diperlukan sinergi dan kolaborasi seluruh instansi dan elemen bangsa dalam upaya pemberantasan korupsi. Hal itu disampaikan Wapres saat menutup peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di Gedung KPK, Kamis (9/12/2021).

“Upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan, dan konsistensi yang luar biasa. Di samping itu, perlu sinergi dan kolaborasi seluruh instansi dan komponen masyarakat sipil,” katanya.

Wapres mengingatkan perlunya membangun pola pikir aparatur birokrasi yang Berakhlak, atau Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Peran orang tua, guru, ulama, dan akademisi dapat menjadi kekuatan sosial bersama,” ucap Ma'ruf Amin.

2 dari 2 halaman

Bangun Budaya Antikorupsi Sejak Dini

Mengakhiri sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak membantu membangun budaya antikorupsi sedini mungkin.

“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk secara nyata bersatu padu bangun budaya antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari, guna membangun peradaban dan akhlak baru yang bersih dari semua bentuk korupsi,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya