Wall Street Melaju Bikin Harga Emas Dunia Terjerembab

Penurunan harga emas dunia terjadi di tengah berkurangnya daya tarik untuk aset safe-haven karena saham di Wall Street rebound.

oleh Tira Santia diperbarui 03 Des 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia menunjukkan pergerakan signifikan ke sisi bawah. Harga emas ini mengimbangi kenaikan yang terlihat di sesi sebelumnya.

Melansir laman Nasdaq, Jumat (3/12/2021), setelah naik USD 7,80 atau 0,4 persen menjadi USD 1,784.30 per ounce, harga emas untuk pengiriman Februari merosot USD 12,60 atau 1,2 persen menjadi USD 1.762,70 per ounce.

Penurunan harga emas terjadi di tengah berkurangnya daya tarik untuk aset safe-haven karena saham di Wall Street rebound kuat menyusul pullback tajam kemarin.

Kenaikan nilai dolar AS mungkin juga membebani logam mulia, dengan indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen menjadi 96,11.

 

2 dari 2 halaman

Data Ekonomi AS

Ilustrasi Harga Emas Turun

Di AS, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan klaim pengangguran pada awal pekan yang berakhir 27 November mengalami rebound secara moderat.

Laporan tersebut menyebutkan klaim pengangguran naik menjadi 222.000, meningkat 28.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 194.000.

Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran akan naik menjadi 240.000 dari awalnya 199.000 seperti dilaporkan untuk minggu sebelumnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya