Kenalkan Petani Alat Pengering Bertenaga Matahari, Perusahaan Ini Gaet Penghargaan

Impack Pratama bekerja sama dengan Covestro, telah memasang lebih dari 1.000 SDD.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2021, 20:31 WIB
Petani tengah menggarap sawah di Kabupaten Tangerang, Senin (9/8/2021). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Impack Pratama Industri Tbk (Impack Pratama) telah memperkenalkan dan memasang alat pengering bertenaga surya-SDD di daerah-daerah tertinggal di 29 provinsi di Indonesia.

Pemasangan alat pengering ini, berbalut dalam program keberlanjutan“Harvest the Power of the Sun: Harnessing the Power of Solar Technology for Sustainable Agriculture.”

Direktur Utama Impack Pratama, Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan jika program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 30.000 orang di Indonesia.

Secara regional, Impack Pratama bekerja sama dengan Covestro, telah memasang lebih dari 1.000 SDD yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 360.000 orang.

Program ini ternyata menuai penghargaan Outstanding Best Practices dari Global Corporate Sustainability Award (GSCA) 2021, penghargaan tertinggi untuk kategori Emerging Market.

“Produk pengering tenaga surya kami, yaitu Solar Dryer Dome (SDD) dan Solar Table Dryer (STD), secara konsisten telah membantu para petani di daerah tertinggal untuk menghasilkan kualitas panen yang lebih baik, mengurangi panen yang terbuang, dan mengumpulkan hasil panen yang lebih banyak,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (17/11/2021).

Pemberian penghargaan atas praktik-terbaik dalam program keberlanjutan ini diselenggarakan di Taiwan pada 17 November 2021 dan diberikan kepada 12 pemenang dari Prancis, Indonesia, Taiwan dan Thailand.

Dia mengaku merasa terhormat dan bersyukur menerima penghargaan bergengsi ini. "Hal ini adalah bukti kerja keras tim kami selama ini," lanjut dia.

 

2 dari 2 halaman

Jaga Ketahanan Pangan

PT Impack Pratama Industri Tbk (Impack Pratama) telah memperkenalkan dan memasang alat pengering bertenaga surya-SDD di daerah-daerah tertinggal di 29 provinsi di Indonesia.

Dia menuturkan jika sejalan dengan moto perusahaan, yaitu Doing Well by Doing Good, Impack Pratama senantiasa berupaya menjalankan praktik-praktik usaha yang memberikan dampak keberlanjutan, salah satunya dengan membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Pada akhirnya turut menjaga ketahanan pangan di pedesaan maupun perkotaan. Inovasi SDD ini telah merubah perspektif petani mengenai cara pengeringan dan meningkatkan kehidupan petani menjadi lebih baik dari sisi pendapatan, kesejahteraan, dan pendidikan keluarga mereka,” lanjut Haryanto.

Tahun depan Impack Pratama berencana akan meluncurkan program yang sama untuk para nelayan di daerah tertinggal dan bermaksud untuk menduplikasi kesuksesan pada sektor baru ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya