Keren, Layanan Siaga 112 Kota Cirebon Jadi Perwakilan Indonesia di ASEAN ICT Awards 2022

Sejumlah penilaian menjadi kriteria yang membuat Cirebon Siaga 112 terpilih menjadi juara satu kategori public sector dan mampu mewakili Indonesia

oleh Panji Prayitno diperbarui 09 Nov 2021, 20:00 WIB
Kota Cirebon mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN ICT Awards 2022. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Konsistensi Pemkot Cirebon berbenah di tengah perkembangan era internet dan komunikasi membuahkan hasil. Salah satu program layanan masyarakat berbasis digital Pemkot Cirebon mewakili Asean.

Layanan Cirebon Siaga 112 menjadi terbaik pertama dalam ajang Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2021. Dari prestasi tersebut, Kota Cirebon akan mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) 2022.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma'ruf Nuryasa menjelaskan, ajang IdenTIK merupakan transformasi dari program INAICTA serta ID.UP, yaitu ajang kompetisi yang ditujukan untuk menggali produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karya anak bangsa terbaik yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Harapannya agar produk TIK Kota Cirebon tersebut dapat bersaing di tingkat regional, bahkan internasional.

"Pemda Kota Cirebon mengikuti kategori public sector dengan mengajukan dua layanan yaitu Cirebon Siaga 112 dan Wistakon," tutur Ma'ruf, Senin (8/11/2021).

Ma'ruf mengaku bersyukur, kedua layanan yang diajukan berhasil masuk lima besar kategori public sector. Bahkan, Cirebon Siaga 112 meraih peringkat pertama di kategori tersebut.

Dia mengatakan, sejumlah penilaian menjadi kriteria yang membuat Cirebon Siaga 112 terpilih menjadi juara satu kategori public sector. Di antaranya layanan Cirebon Siaga 112 terasa sekali manfaatnya oleh masyarakat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Terus Berinovasi

Operator nomor darurat yang siaga 24 jam melayani informasi kedaruratan di Kota Cirebon. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Dapat menelepon melalui telepon genggam sekalipun tidak memiliki pulsa. Sehingga masyarakat cukup mengingat satu nomor yaitu 112 untuk semua layanan kedaruratan.

"Layanan Cirebon Siaga 112 merupakan inovasi yang dilakukan dengan kolaborasi dengan banyak pihak," tutur Ma’ruf.

Penghargaan ini, lanjut Ma’ruf, merupakan kado bagi layanan Cirebon Siaga 112 yang 29 Oktober lalu baru berulang tahun yang ketiga. Ke depannya layanan satu nomor kedaruratan ini akan terus diperbaiki dan ditingkatkan sehingga akan semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, media sosial milik Pemda Kota Cirebon juga menjadi nominator pada Anugerah Media Humas (AMH) tahun 2021. Sekalipun belum meraih juara, Pemda Kota Cirebon masuk enam terbaik nasional Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

"Nominasi ini menjadi motivasi Pemda Kota Cirebon untuk meningkatkan citra positif Pemda dan memberikan informasi terbaik seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Cirebon melalui media sosial dan website," ujar dia.

Dia mengatakan, tahun ini ada penandatanganan kerja sama dengan kampus Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Kerja sama tersebut sebagai bentuk sinergitas program merdeka belajar kampus merdeka.

Dalam program tersebut mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UGJ Cirebon magang di kantor Dkis. Para mahasiswa akan dibekali sejumlah keterampilan dan setelah itu disebar ke sembilan SKPD untuk membantu pengelolaan website dan medsos.

"Di era yang serba digital ini, Pemda Kota Cirebon ingin informasi yang disampaikan disalurkan mengikuti perkembangan masyarakat. salah satunya dengan menggunakan medsos," tutur Ma'ruf.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya