Puan Maharani Dinilai Tepat Dorong Generasi Muda Mengedepankan Kebinekaan

Puan Maharani untuk mendorong generasi muda mengedepankan kebinekaan dan semangat persatuan, dinilai tepat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Okt 2021, 16:49 WIB
(Foto:Dok.DPR RI)

Liputan6.com, Jakarta Langkah Ketua DPR Puan Maharani untuk mendorong generasi muda mengedepankan kebinekaan dan semangat persatuan, dinilai tepat. Disebutkan memang harus menjadi prioritas utama.

"Kebinekaan dan persatuan di tanah air menjadi salah satu prioritas utama yang harus diselesaikan. Puan sangat tepat mendorong agar generasi muda selalu mengedepankan kebhinekaan dan persatuan bangsa," kata pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing, Minggu (31/10/2021).

Dia pun melihat apa yang disampaikan Puan saat Hari Sumpah Pemuda, menempatkan Kebinekaan menjadi prioritas.

Pasalnya, dengan menaruh nilai kebinekaan, bisa dijauhkan radikalisme, yang memang cukup banyak menyasar generasi muda.

"Generasi muda atau milenial harus banyak dibekali soal kebinekaan dan pluralisme. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar radikalisme di Indonesia tdak berkembang," kata Emrus.

 

2 dari 2 halaman

Pernyataan Puan saat Sumpah Pemuda

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta para generasi muda tidak berhenti bicara kebhinekaan dan persatuan, semangat yang pertama kali dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Ia mengajak para pemuda menjaga spirit bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu Indonesia, yang digelorakan para pemuda nusantara 93 tahun lalu.

"Spirit api Sumpah Pemuda tidak boleh padam, bahkan tidak boleh meredup sedikit pun. Untuk itu, generasi muda penerus masa depan bangsa, jangan pernah bosan untuk berbicara tentang kebinekaan dan persatuan," ujar Puan dalam momen peringatan 93 Tahun Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).

Puan menuturkan, ketika bangsa berhenti bicara kebhinekaan maka akan timbul tunas perpecahan.

"Sebaliknya, saat kita terus merawat persatuan, maka Indonesia bisa akan terus maju," tambah Puan.

Ketua DPP PDIP ini menuturkan, keberagaman di Indonesia merupakan sumber kekuatan dan persatuan, bukan perpecahan.

"Kebinekaan di Indonesia kita lihat sebagai berkah, bukan sumber sumpah serapah," ucapnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya