Wagub: Tempat Wisata di Jakarta dalam Proses Pembukaan Kembali

Riza ini menyebut, meski kasus Covid-19 di Jakarta menurun, ditambah vaksinasi yang jumlah tinggi tidak serta merta langsung menjadi indikator pembukaan tempat wisata.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Okt 2021, 17:00 WIB
Wakil Gubernur DKI Riza Patria meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus Covid-19 di Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Kunjungan Riza guna mengecek mulai dari kecukupan dokter dan seluruh tenaga kesehatan pendukungnya hingga stok obat-obatan di rumah sakit (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pembukaan kembali tempat-tempat wisata di Ibu Kota masih dalam proses pengkajian. Dia menyebut pelonggaran kegiatan saat penerapan PPKM memang harus dilakukan secara bertahap atau tidak bisa dibuka secara berbarengan sekaligus.

"Jadi dalam proses. Sekali lagi pelonggaran sekarang itu dalam proses harus bertahap ya," kata Riza, Minggu (17/10/2021).

Pria yang kerap disapa Ariza ini menyebut, meski kasus Covid-19 di Jakarta menurun, ditambah vaksinasi yang jumlah tinggi tidak serta merta langsung menjadi indikator pembukaan tempat wisata.

"Tidak serta merta (dibuka) sekalipun covidnya sudah turun terus, vaksinnya juga sudah alhamdulillah jumlahnya agar mencapai suatu persen yang diharapkan, tapi tidak serta merta semuanya dibuka," tegas Wagub DKI Jakarta ini.

Politikus Gerindra itu menyebut butuh waktu dan berbagai tahapan untuk melonggarkan kegiatan yang bisa memicu kerumunan orang.

"Perlu waktu proses dan tahapan, tapi insyaallah ada waktunya nanti untuk dibuka," tandas Riza.

2 dari 3 halaman

8,1 Juta Warga di Jakarta Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anak dalam program Vaksinasi Keliling di RPTRA Pulo Besar, Sunter Jaya, Jakarta, Selasa (12/7/2021). Kementerian Kesehatan mengalokasi 20 juta dosis vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun yang diberikan secara bertahap (merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi Covid-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.745.792 orang (120,2%), dengan proporsi 65% merupakan warga ber-KTP DKI dan 35% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 pada Sabtu (16/10/2021) sebanyak 17.542 orang.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 8.115.395 orang (90,8%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 27.314 orang.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan "vaksin Covid-19", warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

3 dari 3 halaman

3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19

Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya