Sempat Geram, Manajer Liverpool Lega Alisson dan Fabinho Bisa Main

Para pemain internasional Brasil telah diizinkan untuk bermain bersama klubnya di Liga Inggris setelah Federasi Sepak Bola Brasil membatalkan tuntutan kepada FIFA.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2021, 11:30 WIB
Hasil ini tidak hanya menandai torehan 3 poin pertama Liverpool di musim baru. Namun juga merupakan suntikan rasa percaya diri bagi skuad Jurgen Klopp untuk bersaing di tangga juara. (Foto: AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Jurgen Klopp mengaku lega setelah pemain internasional asal Brasil telah diizinkan untuk bermain bersama Liverpool di Liga Inggris akhir pekan ini.

Keputusan itu dikeluarkan setelah Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) membatalkan tuntutan kepada FIFA agar memberlakukan larangan lima hari bermain.

Maka Liverpool kembali bisa memainkan pemain kuncinya, Alisson Becker dan Fabinho saat melawan Leeds United, Minggu (12/9/2021). Begitupun pemain-pemain Negeri Samba lain yang mengadu nasib di Inggris.

Sebelumnya, klub Liga Inggris membuat keputusan bersama dengan melarang para pemainnya pergi bermain untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 di negara yang berstatus zona merah Covid-19.

2 dari 3 halaman

Lebih Lega

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan arahan kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah saat menghadapi Midtjylland pada laga Liga Champions 2020/2021 di Stadion Anfield, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 2-0 atas Midtjylland. (AFP/Peter Powell/pool)

Para pemain yang akhirnya bisa bermain untuk klubnya adalah Fabinho, Thiago Silva, Ederson Moraes, Raphinha, Roberto Firmino, Alisson, Gabriel Jesus, dan Fred.

Menurut laporan Guardian, lampu hijau untuk Alisson dan Fabinho akan membuat Jurgen Klopp lebih lega. "Pendapat pribadi saya adalah bahwa tidak ada yang harus dilarang karena tidak ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut." Kata Klopp.

3 dari 3 halaman

Dilema Pelatih

Danny Ings - Pemain berusia 29 tahun itu didatangkan Liverpool dengan status bebas transfer pada 2015 dari Burnley. Namun, sejak kedatangannya di Anfield ia tak pernah bisa menunjukan kemampuan terbaiknya. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Klopp juga menjelaskan tentang dilema sebagai pelatih, di mana dia harus membuat keputusan yang tidak merugikan klub dan negara asal pemain.

“Kami tidak bisa duduk di sini dan hanya mengatakan, 'Ya, tidak masalah, biarkan mereka pergi,'. Pada saat-saat terakhir mereka harus bertanding tiga kali di Amerika Selatan. Tidak ada yang memikirkan pemain," katanya

“Ada masalah dalam sepak bola. Seseorang menyelenggarakan turnamen dan tidak peduli dengan pemain yang harus menjadi bagian dari turnamen itu. Itulah situasi saat ini," tutupnya.

 

Penulis: Ali Muhammad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya