Negara ASEAN dan China Saling Pamer Perkembangan Ekonomi di Nanning

Pameran yang diadakan baik online maupun offline itu telah menarik perusahaan dari lebih dari 40 negara dan wilayah.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Sep 2021, 15:29 WIB
Ekonomi dunia ilustrasi (foto: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pameran ekonomi China-ASEAN ke-18 dan KTT Bisnis dan Investasi China-ASEAN dimulai pada Jumat (10/9) di Nanning. 

Nanning, adalah ibu kota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di China selatan.

Dikutip dari Xinhua, Minggu (12/9/2021) KTT Bisnis dan Investasi China-ASEAN kali bertema "Berbagi peluang baru yang diciptakan oleh koridor darat-laut, membangun komunitas China-ASEAN dengan masa depan bersama".

Acara tahun ini bertujuan untuk memperdalam kerja sama menyeluruh dalam perdagangan, ekonomi, dan bidang lain antara China dan ASEAN serta mengkonsolidasikan platform dialog.

Dengan total area pameran seluas 102.000 meter persegi, pameran yang diadakan baik online maupun offline itu telah menarik perusahaan dari lebih dari 40 negara dan wilayah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gelar 26 Forum Tingkat Tinggi Hingga Ratusan Kegiatan Promosi

Para pengunjung mengenakan masker saat mengunjungi Kota Terlarang, Beijing, China, Jumat (1/5/2020). Kota Terlarang kembali dibuka setelah ditutup lebih dari tiga bulan karena pandemi virus corona COVID-19. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Pameran itu diselenggarakan selama empat hari ini.  Kota Nanning juga akan menjadi tuan rumah bagi 26 forum tingkat tinggi dan 148 kegiatan promosi ekonomi dan perdagangan.

Serangkaian acara perayaan pun akan diadakan untuk menandai peringatan 30 tahun hubungan dialog China-ASEAN.

Diresmikan pada tahun 2004, pameran tahunan ini merupakan platform penting untuk mempromosikan perdagangan dan hubungan bilateral antara China dan ASEAN.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya