HIPMI Gelar Vaksinasi Massal ke 3.500 Nelaya dan Warga UMKM

Kelompok yang menjadi target utama vaksinasi massal adalah warga pesisir. nelayan, dan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2021, 14:21 WIB
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) adakan kegiatan vaksinasi massal dalam acara Vaksin Aman, Masyarakat Sehat #2 di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara pada 2-4 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar kegiatan vaksinasi massal untuk membantu pemerintah mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok).

Kelompok yang menjadi target utamanya adalah warga pesisir. nelayan, dan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

HIPMI ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat menengah ke bawah, dimulai dari warga pesisir dan nelayan untuk meningkatkan angka vaksinasi di Indonesia.

Melansir dari keterangan pers, Kamis (2/9/2021), masyarakat kampung nelayan dan warga pesisir di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara akan menerima vaksinasi dosis kedua dalam acara Vaksin Aman, Masyarakat Sehat #2 pada 2-4 September 2021.

Kegiatan tersebut adalah bentuk kerja sama HIPMI dengan PT Maming Enam Sembilan dan PT Borneo Indobara. Sebelumnya, vaksinasi dosis pertama telah diberikan pada 5-7 Agustus 2021 lalu.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H. Maming berkata, "Kami menggelar selama tiga hari dengan target 3.500 orang. Kami juga harapkan, proses pencegahan dari penyebaran COVID-19 bisa segera teratasi."

2 dari 2 halaman

Target Vaksinasi di Masa Mendatang

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H. Maming dalam acara Vaksin Aman, Masyarakat Sehat #2.

Kerja sama dengan berbagai stakeholder dilakukan oleh pihak Maming untuk membantu anak muda dan masyarakat menyukseskan program vaksinasi ini.

Kemudian, HIPMI menargetkan kerja sama dengan pemerintah di seluruh Indonesia dalam kegiatan vaksinasi di masa mendatang dapat menyalurkan hingga 30 ribu dosis.

“Beberapa provinsi yang sudah kami laksanakan sentra vaksinasi adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total 5.500 vaksin, Provinsi Jawa Timur 15.600 vaksin, Provinsi Banten 4.000 vaksin, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya, nanti akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah (Solo), Provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali, dan Provinsi Kalimantan Selatan," papar Maming.

HIPMI memberikan dukungannya terhadap pemerintah agar target vaksinasi segera tercapai. Harapannya, status PPKM darurat bisa segera dicabut dan perekonomian dapat pulih kembali.

Para peserta yang sudah divaksin juga mendapatkan sembako berupa beras 5 kg, serta kornet dan sarden.

Acara vaksinasi massal dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam, Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji, Wakapolda Metro Jaya Brigjend Pol Hendro Pandowo, Staf Khusus Ketua DPR RI Laksda TNI (Purn) Willem Rampangilei, Staf Khusus Ketua DPR RI Budiyono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Reporter: Shania

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya