Ragam Kuliner Blusukan Favorit di Yogyakarta, dari Burger Monalisa hingga Pecel Baywatch

Sekalipun berada di tempat tersembunyi atau blusuk dan pengunjung harus rela blusukan untuk mendapatinya, sejumlah kuliner Yogyakarta ini patut dicoba.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Agu 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Mangut Lele. (Instagram.com/@dapoerimeh)

Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta memiliki banyak pilihan kuliner yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Tempat kuliner Yogyakarta beragam, mulai dari yang ada di tepi jalan besar sampai yang tersembunyi atau blusuk.

Sekalipun berada di tempat tersembunyi atau blusuk dan pengunjung harus rela blusukan untuk mendapatinya, sejumlah kuliner Yogyakarta ini patut dicoba.

1. Burger Monalisa

Warung burger yang buka sejak tahun 1988 ini sangat legendaris. Meski sudah 33 tahun, cita rasa burger khas Monalisa tak berubah. Rasanya unik dan bumbunya yang autentik membuat burger ini dijuluki burger jawa.

Warung Burger ini berlokasi di dekat Bank BNI Sekuritas UGM, biasanya mulai buka pukul 18.00 WIB. Burger Monalisa juga memiliki beberapa cabang lain seperti di Jalan Sisingamangaraja No 96, Brontokusuman, Kecamatan. Mergangsan.

Untuk satu porsi burger dibanderol sekitar Rp25.000. Selain burger, Monalisa juga menawarkan makanan western lainnya, seperti hotdog, spageti, pizza, dan sebagainya.

2. Mie Sapi Banteng

Mie Sapi Banteng menawarkan berbagai menu mi yang dibuat home made atau bikinan sendiri. Menu andalannya adalah pangsit rebus yang dicampur dengan minyak cabai fermentasi yang merupakan bumbu rahasia dari sang pemilik. Rasa minyak cabai fermentasi inilah yang membuat beragam masakan di Mie Sapi Banteng ini menjadi unik dan berbeda dengan mi kebanyakan.

Tekstur mi yang disajikan tidak terlalu lembek atau keras. Begitu juga dengan pangsit basah yang menjadi primadona. Pangsit dibuat saat sudah ada yang memesan dan konsumen dapat melihat proses pembuatannya di dapur terbuka di depan warung.

Penyajian pangsit masih dengan bumbu yang sama seperti yang digunakan untuk mi, hanya ditambah taburan daun bawang di atasnya. Seporsi mi di warung ini dibanderol dengan harga Rp11.000 hingga Rp14.000. Sedangkan, untuk pangsit basah dipatok dengan harga Rp13.000 dan pangsit goreng dijual Rp4.000 per buah. Dengan menambah Rp 4.000 anda juga bisa mendapatkan tambahan topping ayam atau sapi.

Rasa istimewa dengan harga murah tak heran membuat banyak konsumen rela mengantre untuk Mie Sapi Banteng. Kuliner Yogyakarta ini dibuka mulai pukul 11.00 sampai habis. Lokasinya terletak di Jalan Banteng Utama No 25, Banteng, Sinduharjo, Kecamatan. Ngaglik, Kabupaten Sleman.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Mangut Lele

3. Mangut Lele Mbah Marto

Mangut lele Mbah Marto kuliner tersembunyi yang berdiri sejak 1989. Olahan ikan lele disiram kuah santan berbumbu pedas gurih menjadi kuliner sederhana yang memiliki rasa luar biasa. Ditambah menikmati lezatnya olahan masakan ini langsung di dapur yang dindingnya penuh jelaga memberikan sensasi tersendiri.

Jika datang ke warung ini, jangan kaget jika langsung disuruh masuk ke pawon (dapur). Sebab, warung ini bertempat di rumah Mbah Marto. Pengunjung juga akan dipersilakan untuk mengambil sendiri lauk yang disajikan di atas amben (balai-balai bambu). Semua menu yang disajikan masih fresh dan panas. Dengan Rp25.000, pengunjung sudah mendapatkan nasi, mangut lele, gudeg, tahu opor, telur gudeg, dan es teh.

Warung Mangut Lele Mbah Marto buka pukul 10.00 hingga 18.00. Terletak di Dusun Nggeneng, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Meski letaknya tak di daerah strategis, tetapi kelezatan mangut lelenya membuat orang kembali menyambangi warungnya.

4. Sambel Welut Pak Sabar

Urusan belut tampaknya Pak Sabar yang jadi juara. Menu andalan warung kuliner ini adalah sambal belut super pedas. Sambal dan belut yang diulek bersama menghasilkan tekstur yang unik.

Sambal belut juga dapat dinikmati bersama kuliner oseng belut. Oseng belut merupakan olahan belut yang dimasak dengan kol, tomat, dan sawi lengkap dengan kuah yang dapat diseruput. Begitu, mengecap oseng welut, rasa pedas langsung memenuhi mulut.

Rasa bumbu yang berasal dari bawang goreng, bawang putih yang diulek bersama cabai, dan garam mampu menghilangkan rasa amis pada belut pada umumnya. Selain welut juga ada beberapa jenis ikan tawar lainnya seperti ikan gabus dan lele yang dapat dipesan. Untuk satu porsi sambel welut dihargai Rp100.000 per kilogram, sedangkan untuk harga ikan gabus goreng adalah Rp90.000 per kilogram.

Sementara oseng-oseng ikan gabus dibanderol Rp100.000 per kilogram dan wader goreng Rp60.000 per kilogram.

Kedai Pak Sabar mulai buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Berlokasi agak tersembunyi yakni Jalan Imogiri Barat kilometer 6, Dusun Dokaran, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

 

3 dari 3 halaman

Pecel Baywatch

5. Pecel Baywatch

Meskipun namanya Pecel Baywatch tapi letaknya bukan di pantai, jangan pula berharap ada Pamela Anderson, karena yang ada adalah Embah Warno, pemilik warung pecel ini. Pecel ini terletak di Sembungan, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Tempatnya pun sangat sederhana.

Meski begitu, pecel ini menyajikan kembang turi, bahan yang terbilang jarang ditemui saat ini dalam seporsi pecel. Selain itu juga terdapat berapa jenis sayuran seperti daun bayam, kacang panjang, daun keningkir, dan taoge yang direbus.

Ditata di atas nasi putih kemudian disiram dengan sambal kacan, sehingga memiliki cita rasa pecel yang autentik. Sambal kacang tersebut bercita rasa khas Yogyakarta, yakni pedas dengan perpaduan rasa yang sedikit manis, sangat pas berpadu dengan beragam sayuran.

Untuk harganya sangat terjangkau, seporsi pecel dibanderol Rp5.000 dan gorengan serta baceman seharga Rp2.000 per tiga buah. Sementara, belut goreng dihargai Rp20.000 untuk satu piring berukuran cukup besar. Warung ini buka mulai pada pukul 09.00 WIB hingga sore hari.

 

Penulis: Tifani

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya