Pulau Dewata Bali tak bisa dipisahkan dari aktifitas dan kreatifitas seni. Salah satu seniman Jimbaran, Bali yang kini mengembangkan ukiran buah dan sayuran adalah I Nyoman Sungada.
Buah-buahan dan berbagai sayuran di tangan Nyoman Sungada berubah menjadi barang ukiran seni mempesona. Sentuha tangan dingin sang seniman telah mengubahnya. Buah semangka dengan warna bagian dalamnya yang merah, telah berubah wujud menjadi barang seni topeng atau setangkai bunga yang sangat unik. Kekhasannya sulit ditandingi bahan lain, seperti kayu misalnya.
Buah pepaya pun tiba-tiba bisa berubah bentuk menjadi wajah khas orang Bali. Tak hanya itu, buah atau sayuran wortel dan lobak yang ukurannya kecil itu pun bisa diukir menjadi ikan-ikan cantik pajangan meja atau dinding.
Nyoman Sungada bukan orang baru di dunia seni ukiran. Dunia itu telah ditekuninya selama 21 tahun. Sebelumnya, Sungada menggeluti seni ukir batu dan kayu. Namun belakangan, pria asal Desa Pecatu, Jimbaran ini tertarik bermain-main dengan seni ukir buah dan sayuran.
"Unik dan khas," katanya.
Seni ukir buah biasanya dipesan untuk keperluan dekorasi dan hiasan makan ala prasmanan dalam suatu acara pesta. Nyoman Sungada mengaku dalam waktu dekat akan mengikuti event lomba seni ukir di Jepang. (Vin)
Buah-buahan dan berbagai sayuran di tangan Nyoman Sungada berubah menjadi barang ukiran seni mempesona. Sentuha tangan dingin sang seniman telah mengubahnya. Buah semangka dengan warna bagian dalamnya yang merah, telah berubah wujud menjadi barang seni topeng atau setangkai bunga yang sangat unik. Kekhasannya sulit ditandingi bahan lain, seperti kayu misalnya.
Buah pepaya pun tiba-tiba bisa berubah bentuk menjadi wajah khas orang Bali. Tak hanya itu, buah atau sayuran wortel dan lobak yang ukurannya kecil itu pun bisa diukir menjadi ikan-ikan cantik pajangan meja atau dinding.
Nyoman Sungada bukan orang baru di dunia seni ukiran. Dunia itu telah ditekuninya selama 21 tahun. Sebelumnya, Sungada menggeluti seni ukir batu dan kayu. Namun belakangan, pria asal Desa Pecatu, Jimbaran ini tertarik bermain-main dengan seni ukir buah dan sayuran.
"Unik dan khas," katanya.
Seni ukir buah biasanya dipesan untuk keperluan dekorasi dan hiasan makan ala prasmanan dalam suatu acara pesta. Nyoman Sungada mengaku dalam waktu dekat akan mengikuti event lomba seni ukir di Jepang. (Vin)
