3 Juta Dosis Vaksin Moderna Produksi Amerika Serikat Tiba di Indonesia

Menlu Retno menyampaikan, ini merupakan pengiriman vaksin Moderna tahap awal dari pemerintah Amerika Serikat dari total komitmen 4.500.160 dosis.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Jul 2021, 13:30 WIB
Pekerja menyiapkan box berisi vaksin Moderna COVID-19 untuk dikirim di pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, AS, Minggu (20/12/2020). Selama seminggu, Pemerintah federal berencana mendistribusikan total 7,9 juta dosis vaksin dari Moderna dan Pfizer Inc (AP Photo/Paul Sancya, Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-20 dengan jumlah 3.000.060 vaksin dalam bentuk jadi Moderna produksi Amerika Serikat yang dikirim melalui fasilitas Covax Minggu (11/7/2021). Adapun vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten pukul sekitar pukul 12.30 WIB.

"Pada hari ini, Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna dukungan kerja sama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral covax facility," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu.

Menurut dia, vaksin Moderna telah mengantongi emergency of authorization atau izin pakai di masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 2 Juli 2021. Retno menyampaikan ini merupakan pengiriman vaksin Moderna tahap awal dari pemerintah Amerika Serikat dari total komitmen 4.500.160 dosis.

"Sesuai komunikasi kami dengan beberapa rekan kolega kami di Amerika Serikat, termasuk dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat berkomitmen memberikan dosis vaksin kepada Indonesia berjumlah 4.500.160 dosis," jelas Retno.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Berterima kasih ke AS

Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama dengan awak media pada Kamis (17/9/2020). (Dok: Kemlu RI)

Indonesia, kata dia, sangat berterima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat yang telah berbagi dosis vaksin. Retno menyebut Indonesia konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis vaksin untuk mencapai keseteraan vaksin bagi semua negara.

"Mekanisme berbagi vaksin adalah bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan akses setara vaksin untuk semua negara yang secara terus-menerus dibahas dalam pertemuan- pertemuan Covax Facility," ucap Retno.

Retno menyatakan, hingga kini telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin Covid-19 baik yang berupa curah maupun jadi. Rinciannya, 108.500.000 dosis Covid-19 Sinovac yang sebagian besar berbentuk vaksin curah.

Kemudian, 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca yang didapat dari jalur Covax facility. Sebanyak 2.000.000 dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi dimana 500.000 diantaranya adalah dukungan dari pemerintah UAE.

Selain itu, 998.400 dosis vaksin jadi AstraZeneca dari Jepang. Terkahir, 3.060.000 dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya