Kasus Covid-19 Jakarta Melonjak, Anies Berdayakan SDM di Luar Dinkes

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan akan mengoptimalkan dinas lainnya selain Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menangani kasus Covid-19 saat ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2021, 18:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat di balkon rumah dinas Jalan Suropati, Menteng, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur karena positif Covid-19 menyempatkan diri untuk berolahraga pada pagi ini (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta menyebabkan kebutuhan alat penunjang kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) di Ibu Kota semakin tinggi.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan akan mengoptimalkan dinas lainnya selain Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menangani kasus Covid-19 saat ini.

Dia berujar, langkah tersebut diambil untuk mencegah terjadinya kekosongan SDM di rumah sakit (RS), khususnya RS rujukan Covid-19.

SDM tersebut, kata Anies, nantinya akan diberdayakan membantu kebutuhan medis dan nonmedis seperti tenaga untuk memfasilitasi pemindahan alat, tabung oksigen, dan lain sebagainya.

"Jadi, kita akan berikan dukungan dari dinas-dinas lain untuk ditempatkan di rumah sakit, sehingga kebutuhan tenaga pendukung untuk aktivitas non-medis bisa kita siapkan," ucap Anies saat meninjau rumah sakit umum daerah Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, peran para SDM dari non Dinas Kesehatan sangat diperlukan mengingat lonjakan kasus saat ini sangat cepat dengan volume jauh lebih banyak daripada yang tak pernah terjadi sebelumnya.

"Jadi, kita akan mobilisasi tenaga kerja untuk bisa bantu mereka yang saat ini bekerja di rumah sakit, agar tim medis bisa fokus pada penanganan pasien dan aktivitas pendukung bisa dibantu yang lain," terang Anies.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Bentuk Dukungan Pemprov DKI Jakarta

Rencana pembukaan bioskop, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan pelaku usaha bioskop harus patuhi protokol kesehatan saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Anies memberikan satu contoh dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memobilisasi kebutuhan tabung oksigen ke rumah sakit.

Tabung oksigen menjadi fasilitasi penunjang untuk perawatan para pasien, khususnya yang menderita gejala sedang hingga berat dari Covid-19.

"Jadi, terus-menerus saat ini tim kita sedang di Tangerang di pabrik oksigen untuk bawa tabung oksigen tambahan. Salah satu masalah utamanya adalah transportasi. Karena itu, mobil-mobil dari Dinas Pertamanan, Bina Marga, Dishub dan kendaraan dari Dinas lain dimobilisir membantu mentransportasikan tabung oksigen ke tempat pengadaannya, sehingga mobilitasnya jadi lebih cepat," tandas Anies.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber : Merdeka

3 dari 3 halaman

Yuk Ketahui Perbedaan Karantina dan Isolasi untuk Covid-19

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Karantina dan Isolasi untuk Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya