Liputan6.com, Jakarta Sebelum memutuskan untuk menikahi pasangan, seharusnya seseorang bisa memahami lebih dalam siapa itu orang yang akan menjadi pendamping hidupnya. Bukan hanya sekadar cinta, untuk membangun masa depan bersama sebaiknya mengetahui asal usul pasangan.
Hal itu berguna untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan terjadi saat sudah berkeluarga. Seperti yang dialami oleh seorang pria asal India Ini. Rumah tangga yang dibangunnya selama dua bulan hancur berantakan.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya setelah dua bulan menikah, ia baru mengetahui jika istri yang dicintainya adalah seorang transgender. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (29/6/2021) pria tersebut menikah dengan istrinya pada 28 April lalu.
Selama kurang lebih dua bulan, sang istri sering mengatakan bahwa alat kelaminnya bermasalah. Akibatnya, istri merasa tidak nyaman saat berhubungan badan. Pada waktu itu sang suami masih memakluminya.
Terungkap Istri Seorang Transgender
Namun lambat laun, pria yang tak disebutkan namanya itu curiga ada yang tidak beres. Akhirnya ia membawa sang istri periksa ke dokter kandungan karena mengaku punya masalah kesehatan yang mengakibatkan tidak merasa nyaman saat berhubungan badan.
"Seorang penduduk Shastri Nagar menikahi wanita dari daeran Panki di distrik tersebut. Setelah mereka menikah, pengantin wanita mengeluh tidak nyaman saat berhubungan intim dengan suami karena memiliki masalah kesehatan," pernyataan Inspektur Polisi Kunj Bihari Mishra, dikutip dari Oditty Central, Selasa (29/6/2021).
Sesampainya di rumah sakit, pria itu langsung terkejut dengan hasil pemeriksaan. Terungkap bahwa sosok yang menemaninya selama beberapa bulan ini merupakan seorang transgender.
Advertisement
Melaporkan ke Polisi
Merasa ditipu, pria tersebut langsung melayangkan gugatan ke polisi. Ia menyebut bahwa keluarga istrinya dan mediator pernikahan telah bersekongkol dalam pernikahan tersebut. Kini urusan penipuan pernikahan tersebut tengah dalam penyelidikan kepolisian. Menurut laporan, 8 orang ditahan atas kasus ini.
"Penahanan dilakukan terhadap delapan orang termasuk menantu lelaki. Kini penyelidikan sedang berlangsung dan tindakan akan diambil berdasarkan penyelidikan," kata inspektur polisi.
