BERANI BERUBAH: Resep Ayam Panggang Belgia Penyambung Hidup

Michael dan Veronica membangun sebuah restoran ayam panggang Belgia di DIY Yogyakarta semenjak Michael tak lagi menerima gaji dari perusahaannya akibat kondisi pandemi Covid-19.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 28 Jun 2021, 06:00 WIB
Pasangan suami-istri Veronica Tri Haryanti dan Michael Van den Bremt bersama membangun restoran di tengah kondisi pandemi. (Foto: Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta- Tak bisa pulang menengok orang tua. Tak bisa kerja untuk menyambung hidup. Itulah hal yang sebagian besar dirasakan oleh masyarakat dunia akibat pandemi Covid-19. Tak terkecuali Veronica Tri Haryanti dan suaminya, Michael Van Den Bremt, seorang WNA Belgia yang tinggal di DIY Yogyakarta.

Pasangan suami-istri ini merasakan dampak pahitnya pandemi. Michael yang bekerja di bidang pariwisata kini harus mencari cara untuk menghidupi keluarga dengan usaha lain. Sebab, kantornya sudah tak lagi menggaji dia. Padahal, mereka sudah memiliki seorang anak yang baru berumur 2 tahun.

Dia bersama istrinya pun memutuskan untuk Berani Berubah. Berbekal resep ayam panggang Belgia warisan ibu Michael, keduanya membuka restoran kecil.

“Aku dapat resep semua dari mama saya, asli makanan Belgia yang kita makan waktu kita anak kecil di kampung,” ungkap Michael kepada Tim Berani Berubah

Beroperasi sejak Desember 2020, restoran Veronica dan Michael kini menjadi salah satu lokasi yang gemar dikunjungi turis. Ayam panggang Belgia atau rotisserie mereka memang menjadi jagoan, namun restoran ini juga menyediakan menu Belgia lainnya serta menu lokal. Yakni seperti Belgian stew hingga ayam suwir sambal matah.

Namun, memulai pun bukan tanpa pengorbanan. Veronica harus mencari lokasi strategis dan turut meminjam uang dari bank sebagai modal tambahan. Dia juga mempelajari resep dari suaminya, dan Michael sendiri ikut menyumbang tenaga untuk membangun restoran istrinya.

“Kita dapat tempat ini, tanah kontrak tempat ini bulan Juli 2020. Wah, awalnya waktu kita dapat tempat ini, lokasinya sebenarnya sempurna karena dekat Prawira Utama, daerah turis sebenarnya,” ujar Michael.

“Tapi berantakan di sini, ada sampah, ada mebel yang lama, berantakan sekali. Saya sebenarnya jadi tukang sendiri. Bersih-bersih, bongkar tembok, bangun tembok, pasang listrik, cat, ini semua kita sebenarnya bangun sendiri,” lanjutnya dengan bangga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ingin Bantu Korban PHK

Ayam panggang Belgia yang resepnya didapat dari ibu Michael. Ayam ini adalah menu jagoan Veronica dan Michael di restorannya. (Foto: Liputan6.com).

Veronica selaku pemilik restoran pun mempunyai mimpi lain di masa pandemi ini. Selain ingin bertahan dari penghasilan restoran, dia juga ingin membantu korban pandemi lainnya. Terutama mereka yang terdampak PHK.

“Aku sama suami sendiri kena dampak pandemi, dan saya juga mau bantu orang-orang yang kena dampak pandemi itu. Jadi kebanyakan karyawan saya ini dari PHK karena pandemi,” ucap Veronica.

Sekarang, Veronica memiliki tiga orang karyawan di restorannya. Dia pun berharap bisa menambah jumlah karyawan lagi, serta membuka cabang restorannya di kemudian hari.

“Untuk sementara ada tiga karyawan. Harapan saya bisa membantu mereka untuk survive lagi, mereka dapat pendapatan lagi, gitu,” Veronica mengakhiri.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTVIndosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya