Kisah Wanita Muda Penjual Makanan Abal-Abal di Surabaya Berakhir di Polisi

Polrestabes Surabaya meringkus perempuan berinisial ES (35), dalang dibalik penjualan makanan abal-abal yang videonya sempat viral di Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Jun 2021, 10:17 WIB
Polisi menangkap otak penjual makanan abal abal di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Polrestabes Surabaya meringkus perempuan berinisial ES (35), dalang dibalik penjualan makanan abal-abal yang videonya sempat viral di Surabaya.

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengungkapkan, pihaknya langsung menangkap ES usai mendalami laporan dari korbannya pada pekan lalu.

"Terjadi pada 9 Juni 2021 dan membuat laporan disini (SPKT Polrestabes Surabaya), pada 12 Juni 2021 kami mengungkap dan mengamankan otak (ES) dalam bisnis ini," ujarnya, Jumat (18/6/2021).

Rizky menyatakan, ES melakukan aksinya sejak 2019 dan meraup keuntungan sekitar Rp 5 juta per bulan. Total, ada 30 resto dan ratusan menu abal-abal yang dibuat. Seluruhnya dia kelola bersama setiap pegawai pada setiap toko di sekitar Surabaya dan Sidoarjo.

"Sistemnya mendaftarkan tenant atau merchant dan bisa diakses masyarakat untuk membeli makanan, tapi yang datang tidak sesuai, akhirnya menimbulkan kerugian bagi masyarakat, tidak sesuai izin," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Outlet Ditutup

Rizky menjelaskan, ES melakukannya sesuai inisiatif sendiri dan ada beberapa platform yang dimiliki. Menurutnya, ES mempekerjakan satu karyawan di setiap ruko dan setiap ruko memiliki beragam menu 'abal-abal'.

"Yang bersangkutan (ES) ini punya pekerjaan lain, nanti kita daftar pakai identitas orang lain, pemilik resto lain ada komplain juga, tapi yang laporan ini korban (masyarakat), pihak aplikasi juga kami mintai keterangan, sejauh ini semua outletnya sudah ditutup ya, setiap outlet ada 4-5 akun, rukonya ngontrak," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya