Dua Dirut BUMN Benarkan Laporan Dahlan

Dua dirut BUMN, yakni PT Garam dan PT PAL mengakui apa yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan adalah benar adanya. "Semua apa yang disampaikan Pak Dahlan ke BK adalah benar adanya, " kata Direktur Utama PT Garam Yulian Lintang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2012, 14:52 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Badan Kehormatan (BK) DPR memanggil tiga dirut BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 20 November 2012. Dua dirut BUMN, yakni PT Garam dan PT PAL mengakui apa yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan adalah benar adanya.

"Semua apa yang disampaikan Pak Dahlan ke BK adalah benar adanya, " kata Direktur Utama PT Garam Yulian Lintang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

Yulian menambahkan tak ada pemerasan oleh anggota dewan terhadap perusahaan tersebut. Yang ada, tambahnya, mereka hanya meminta bagian. "Dia minta saja ya, sesuatu," katanya. Namun, saat diminta menyebutkan inisial  nama anggota dewan yang meminta jatah tersebut, ia mengaku telah menyerahkannya ke BK DPR.

Informasi adanya pemerasan dari anggota dewan, jelas Yulian, berawal dari keingintahuan Dahlan terkait kondisi keuangan  perusahaan. "Yang minta informasi Pak Dahlan. Kita rapat rutin. Dan ditanyakan mengenai cash flow dan segala macam," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT PAL, Muhammad Firmansyah Arifin juga membenarkan adanya pemerasan yang dilakukan anggota dewan. " Yang saya tahu, satu orang saja," jawab Firmansyah saat ditanya mengenai jumlah anggota dewan yang memeras PT PAL, usai bertemu dengan BK di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

Namun saat ditanya apakah pihaknya akan melaporkan ke KPK, ia enggan menjelaskan lebih jauh. "Nggak tahulah,"pungkasnya. (ALI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya