Louis Vuitton Luncurkan Tas Bentuk Pesawat Seharga Rumah, Warganet Meradang

Tas bentuk pesawat itu didesain oleh Direktur artistik koleksi pakaian pria Louis Vuitton, Virgil Abloh.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2021, 19:47 WIB
Koleksi terbaru Louis Vuitton, Airplane-Keepal. (dok. Instagram @louisvuitton/ https://www.instagram.com/p/CKTMfL8gF1-/?igshid=rv0b1b0avjlk / Melia Setiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Louis Vuitton kembali mengeluarkan kreasi terbarunya yang menyedot perhatian publik. Kali ini, rumah mode mewah asal Perancis tersebut membuat tas berbentuk pesawat terbang.

Tas tersebut menjadi bagian koleksi Men's Paris Fashion Week Fall/Winter 2021. Direktur artistik koleksi pakaian pria Louis Vuitton, Virgil Abloh merupakan orang yang berada di balik pembuatan tas nyentrik ini.

Desainer asal Amerika Serikat itu mengungkapkan tas tersebut terinspirasi dari sebuah perjalanan dan identita. Dilansir dari Jalopnik, Rabu (7/4/2021), koleksi terbaru tas ini terbuat dari bahan kulit monogram yang selama ini sudah menjadi ciri khas LV.

Dalam sebuah artikel di laman Vogue, Abloh menjelaskan tentang pemakaian dikotomi Turis vs Purist untuk membuat konsep tersebut.

"Kedua dikotomi ini membantu saya dalam mengelola sudut pandang ketika sedang membuat sesuatu atau berkarya. Turis adalah seseorang yang ingin belajar, yang ingin melihat menara Eiffel ketika mereka datang ke Paris, sedangkan purist adalah orang yang mengetahui segala hal," ucap Abloh.

Ia menerangkan tujuan dari koleksi ini adalah untuk mengubah objek sehari-hari menjadi seni yang dapat dikenakan, termasuk tas berbentuk pesawat. Tas ini secara resmi disebut Airplane-Keepal dengan bentuk yang hampir seperti kartun yang sangat menggemaskan.

Mengutip The Indian Express, Rabu, 7 April 2021, tas besar berbentuk pesawat itu dibanderol seharga 39.000 dolar AS atau sekitar Rp565 juta. Yang dilengkapi dengan logo monogram tradisional Louis Vuitton.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Pro Kontra Warganet

Tas dengan harga selangit itu menuai beragam reaksi dari warganet. Beberapa orang ada yang merasa terhibur olehnya, tapi yang lain mengungkapkan kekecewaan atas harga tersebut, yang menyatakan bahwa mereka dapat membeli tas dengan harga yang jauh lebih murah.

"Dimana chapstick saya? sudahkah kamu memeriksa kokpitnya?" kata salah seorang warganet.

"Saya akan merekatkan beberapa pegangan pada mainan ular kobra dan saya akan menjualnya dengan harga setengahnya," ucap netizen lainnya.

"Berhenti bermain-main denganku. Saya keluar dengan ini dan mengatakan ini adalah fashion yang tinggi,"komentar warganet lainnya. (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya