Liputan6.com, Jakarta Sebagai pemilik perusahaan terapi rumahan bernama Florida DreamPlex, Amy Gomes menyadari bahwa penyandang disabilitas, termasuk putrinya sendiri, Abbey. Amy yang merupakan seorang ahli terapis fisik pediatrik memperhatikan seiring bertambahnya usia, anak-anak menjadi kurang aktif.
"Seiring bertambahnya usia anak-anak, kami sebagai terapis, melihat bahwa mereka tidak tetap aktif. Mereka tidak memiliki interaksi dengan teman, mereka tidak memiliki pekerjaan. Jadi, kami berpikir, 'Kami harus melakukan sesuatu tentang itu,'"kata Amy, dikutip dari KCCI.
Advertisement
Jadi, Amy bersama putranya, Cameron Gomes, membentuk DreamPlex pada 2015 dan menjalankan berbagai program berbasis terapi untuk membantu keluarga tetap aktif, termasuk keluarga dengan penyandang disabilitas. DreamPlex menawarkan segalanya mulai dari terapi fisik dan kelas kebugaran hingga kemah untuk anak-anak kecil.
Sebelum pandemi, kelas tari adalah satu diantara banyak kelas yang difavoritkan peserta fitness ini. Dengan bantuan beat musik, para peserta termasuk penyandang disabilitas tampak bahagia melakukan gerakan-gerakan.
"Kami melayani semua usia dan bentuk disabilitas apapun. Kami tidak ingin hanya fokus pada disabilitas mereka. Melainkan kami lebih memfokuskan pada apa yang bisa kami lakukan untuk mengubah mereka untuk menjadi lebih aktif yang mereka senangi," kata Cameron, dikutip dari WESH.
Simak Video Berikut Ini:
Biaya murah
DreamPlex memiliki keanggotaan berbiaya murah karena Amy selalu memastikan agar biaya tidak menjadi perhatian. Amy ingin menjadikan Dreamplex tempat dimana semua orang bisa bersatu dengan aman dan bersenang-senang di dalamnya, dan berupa nilai tambah apabila DreamPlex-nya bisa membantu anak-anak berkebutuhan khusus berkembang.
"Saya sangat bangga dengan bagaimana semua orang bersatu untuk mewujudkannya," kata Amy bangga yang melihat inklusivitas di tempat fitnes yang ia dirikan.
Advertisement