Liputan6.com, Jakarta AC Milan menyia-nyiakan keunggulan saat bertemu Red Star Belgrad di pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa yang dimainkan di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Jumat din hari WIB (19/2/2021).
Memimpin hingga jelang pertandingan usai, gawang Rossoneri justru kebobolan lewat gol Milan Pavkov dan laga pun berakhir imbang 2-2.
Advertisement
Usai pertandingan, pelatih AC Milan Stefano Pioli melontarkan kekecewaannya dengan hasil itu. Pioli pun langsung mewanti-wanti anak asuhnya.
"Malam ini kami tidak menang karena kami kekurangan kepribadian di saat-saat yang menentukan, bukan karena masalah fisik," dalihnya.
Meski gagal membawa pulang kemenangan, hasil imbang itu sudah cukup bagus untuk AC Milan. Mereka sudah memiliki tabungan dua gol tandang menjelang pertandingan leg kedua yang akan dimainkan di San Siro, Kamis mendatang (25/2/2021).
Simak Video Menarik Berikut Ini
Gol Bunuh Diri
Pada laga tersebut, Rossoneri unggul terlebih dahulu berkat gol bunuh diri Radovan Pankov pada menit ke-42, namun eksekusi penalti yang sukses dari Guelor Kanga pada menit ke-52 menyamakan kedudukan untuk Red Star.
Milan kembali unggul melalui penalti Theo Hernandez pada menit ke-61, sebelum gol yang diukir Milan Pavkov pada menit ke-93 mengamankan hasil imbang untuk tuan rumah.
Advertisement
Lebih Positif
Selanjutnya, mantan manajer Fiorentina dan Lazio ini, kepada Sky Sport, masih tetap memuji penampilan anak asuhnya. "Ini bisa menjadi lebih positif tetapi ini tetap merupakan hasil yang baik.
"Ini terjadi pada saat yang penting untuk musim kami, baik di Liga Europa dan Serie A. Kami sebetulnya tidak kesulitan," kata Pioli.
Cedera
"Secara fisik, beberapa bulan yang lalu kami juga mengalami banyak cedera. Kami perlu mendapatkan kembali bentuk kami, tetapi secara fisik kami baik-baik saja," katanya.
"Berita yang benar-benar negatif adalah Bennacer cedera lagi, kami pikir kami telah melakukan segalanya untuk menghindari mengambil risiko tetapi dia merasa sakit. sekali lagi, ini memalukan karena dia adalah pemain yang banyak berkembang dan harus berhenti lagi."
Advertisement
Lengser
Usai menghadapi Red Star Belgrade pada pentas Liga Europa, AC Milan kembali harus bertemu tim kuat di liga domestik. Setelah punya waktu istirahat kurang lebih dua hari, mereka akan menghadapi rival satu kota Inter Milan.
Sebelum dilengserkan Inter, AC Milan lama bercokol di puncak klasemen Liga Italia. Namun mereka lengser setelah kalah dari Spezia di pekan sebelumnya.