3 Kabupaten di Sulteng Belum Distribusikan Vaksin Covid-19

Dinkes Sulawesi Tengah mencatat dari 12 kabupaten dan 1 kota di Sulteng hingga Rabu (03/02/2021) baru 10 daerah yang siap melaksanakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, 3 daerah lainnya bahkan belum mengambil dan mendistribusikan vaksin ke fasilitas kesehatan.

oleh Heri Susanto diperbarui 04 Feb 2021, 17:00 WIB
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr Jumriani Yunus, memberi keterangan kepada jurnalis di Kantor Bupati Sigi, Rabu (03/02/2021). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mencatat dari 12 kabupaten dan 1 kota di Sulteng hingga Rabu (3/2/2021) baru 10 daerah yang siap melaksanakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, sedangkan 3 daerah lainnya bahkan belum mengambil dan mendistribusikan vaksin ke fasilitas kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr Jumriani Yunus mengungkapkan tiga kabupaten yang belum mengambil dan mendistribusikan vaksin ke fasilitas kesehatan tersebut yakni Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Tolitoli.

"Bahkan kabupaten-kabupaten itu belum mengambil vaksin yang sudah ada di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi di Kota Palu," ungkap dr Jumriani Yunus di Kantor Bupati Sigi, Rabu (3/2/2021).

Jumriani meminta agar pihak dinas kesehatan dari kabupaten-kabupaten tersebut segera mengambil vaksin di fasilitas penyimpanan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah agar vaksinasi tenaga kesehatan di Sulawesi Tengah selesai sesuai target, yakni pada 21 Februari 2021.

Pendistribusian vaksin ke kabupaten sendiri menurut Jumriani menjadi tanggung jawab masing-masing pemerintah kabupaten.

Dinas Kesehatan Sulteng sendiri telah menerima sebanyak 50.400 dosis vaksin Covid-19 yang diperuntukkan bagi 25.120 tenaga kesehatan. Walau begitu diakui Jumriani realisasi vaksinasi masih terbilang rendah. Untuk itu, dia meminta pemerintah kabupaten berperan aktif meningkatkan partisipasi vaksinasi tersebut.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya