Strategi Gencarkan Toko Online Penyedia Kebutuhan Harian

Memperkuat sistem toko daring yang telah dimiliki secara organik telah jadi strategi sejak awal pandemi COVID-19 dalam menyediakan kebutuhan harian.

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Jan 2021, 17:21 WIB
ilustrasi sayuran/Photo by Iñigo De la Maza on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi telah membuat sejumlah aktivitas hijrah ke ranah digital. Dari sekian banyak, toko online penyedia barang kebutuhan harian jadi satu yang cukup menjamur. Kemunculannya tentu jadi bagian dari upaya mengurangi kegiatan di luar rumah guna menekan transmisi Covid-19.

Bekerja sama dengan Blibli, PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) pun menambah alternatif toko online. Kolaborasinya menyediakan ragam piliham makanan, juga kebutuhan harian melalui toko virtual Hypermart, Foodmart, Primo, dan Hyfresh di Blibli.

Director-Corporate Secretary & PR, MPPA Danny Kojongian, menyampaikan, pihaknya melancarkan beberapa upaya demi memperkuat koordinasi toko-toko offline sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Satu di antaranya dengan memperkuat sistem daring yang telah dimiliki secara organik.

"Langkah-langkah ini kami teruskan dengaan berkolaborasi dengan marketplace-marketplace terkemuka di Indonesia. Kami berterima kasih pada tim Blibli hari ini kami diperbolehkan mengumumkan kerja sama yang paling baru," kata Danny dalam bincang virtual, Selasa (26/1/2021).

Lewat kolaborasi yang terjalin, ia berharap potensi bisnis retail secara online ke depannya kian maju. "Kolaborasi terbaru ini akan semakin membawa MPPA dan Blibli melangkah maju, saling memperkuat omni-channel," tambahnya.

Terkait kolaborasi ini, Executive Vice President of Consumer Goods Blibli Fransisca Krisantia Nugraha, menyebut di toko virtual, pihaknya berusaha menghadirkan pengalaman yang sama seperti saat berbelanja ke toko offline. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya produk unggulan, promo, hingga membagi berdasarkan kategori.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Radius Pengiriman 10 Kilometer

Ilustrasi belanja online. Sumber foto: unsplash.com/Mein Deal.

Sementara untuk radius pengiriman belanja hanya dibatasi 10 kilometer (km) dari lokasi toko. Ke depan, dikatakan Krisantia, pihaknya akan terus menambahkan jumlah toko.

"Kenapa kita pilih 10 kilometer, memang ini salah satu diskusi kita dengan Hypermart untuk menjamin pengiriman yang tepat waktu dan kualitas baik untuk produknya," jelas Krisantia.

Ia menambahkan, untuk pembayaran dan transaksi dapat dilakukan melalui situs web, juga aplikasi. "Kalau ada apps bisa menerima informasi kalau ada promo khusus atau launching produk tertentu. Kita juga punya poin setiap pembelanjaan akan ada poin yang nanti bisa ditukar dengan voucer," kata Krisantia.

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya