Sampah Seluas Lapangan Bola di Bekasi Belum Dapat Penanganan

Warga Kampung Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat mengeluhkan sampah seluas lapangan bola yang belum ditangani pemerintah setempat.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 26 Jan 2021, 05:15 WIB
Hamparan sampah seluas lapangan bola di tengah permukiman warga di Kampung Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Sampah seluas lapangan bola di samping Tol JORR, Kampung Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat masih belum mendapat penanganan dari pemerintah daerah setempat. Hal ini pun dikeluhkan warga sekitar yang sudah gerah dengan keberadaan sampah di wilayah mereka.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi yang rencananya melakukan pembersihan, tak kunjung datang ke lokasi. Hanya ada beberapa petugas UPTD Lingkungan Hidup Kecamatan Bekasi Barat yang membersihkan sampah di pinggiran ruas tol.

"Belum ada penanganan sampai sekarang. Yang dibersihin cuma di pinggiran tol, di lokasi sampah belum," kata Rozi, warga sekitar di lokasi, Senin (25/1/2021).

Menurutnya, banyak warga yang kesulitan saat hendak membuang sampah, lantaran tidak ada petugas maupun armada yang mengangkut sampah-sampah di lokasi.

"Mau buang (sampah) juga sulit, karena sampah yang lama aja enggak pernah diangkut," ujarnya.

Rozi berharap, ada tindakan serius dari pemerintah daerah untuk menangani sampah yang sudah sangat mengganggu warga selama bertahun-tahun.

"Ya biar cepat diangkut aja semua sampah-sampah di situ, biar bersih dan enggak ada bau lagi," imbuhnya.

 

 

Load More

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Respons Pemerintah Setempat

Sementara Kepala UPTD Lingkungan Hidup Kecamatan Bekasi Barat, Dahrun menegaskan pihaknya saat ini masih berupaya memetakan titik-titik sampah, untuk selanjutnya dilakukan pembersihan.

Pasalnya, akses jalan menuju lokasi sampah, dikatakan Dahrun, cukup sulit untuk dilewati alat berat. Sehingga perlu perencanaan matang untuk tindakan pembersihan.

"Jangankan untuk alat berat ya, dump truck kita aja agak sulit," ujarnya.

Dahrun menegaskan pihaknya sudah beberapa kali memfasilitasi untuk pembersihan yang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun, masyarakat tetap saja membuang sampah di lokasi sehingga kembali menumpuk.

"Sudah tiga kali, terakhir 2019 kita keruk, sampai dengan Satpol PP, kecamatan, kelurahan. Malah jalan udah kita portal, tapi ya tetap aja kucing-kucingan yang buang sampah di situ," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya