Liputan6.com, Jakarta: Ketua Litbang DPP Partai Golkar Indra J. Piliang mengatakan Partai Golkar memutuskan mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syarifuddin (Yance) untuk maju sebagai kandidat Calon Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.
Kendati demikian, Indra menambahkan, partainya sedang mencari sosok wakil gubernur yang mumpuni untuk mendampingi Yance. "Untuk wakilnya, kemungkinan kita melamar Rieke Diah Pitaloka sebagai calon wakil gubernur. Beberapa orang juga mengusulkan Ahmad Dhani," kata Indra usai diskusi "Adu Figur atau Adu Partai" di Gedung DPD , Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/10).
Indra mengingatkan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Golkar menjagokan Nurul Arifin sebagai kandidat. Namun, Nurul enggan untuk dicalonkan. Menurut Indra, penolakan itu adalah hak konstitusional Nurul yang notabene juga pengurus DPP Partai Golkar.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie juga sempat meminta Nurul untuk mendampingi Yance. "Jadi masih ada tarik menarik antara Nurul dengan Rieke untuk menjadi cawagub," ujar Indra.
Terkait status Rieke yang berasal dari PDI Perjuangan, menurut Indra, tidak menjadi soal. Golkar dan PDI Perjuangan aktif berkomunikasi. Menurut Indra, "Koalisi di Pilkada kan sifatnya bukan permanen tapi cair, tergantung situasi di daerah itu."
PDIP juga terdengar hendak menaruh Rieke sebagai calon gubernur Jawa Barat. Aktivis antikorupsi, Teten Masduki, disebut akan mendampinginya sebagai cawagub. (ADI/YUS)
Kendati demikian, Indra menambahkan, partainya sedang mencari sosok wakil gubernur yang mumpuni untuk mendampingi Yance. "Untuk wakilnya, kemungkinan kita melamar Rieke Diah Pitaloka sebagai calon wakil gubernur. Beberapa orang juga mengusulkan Ahmad Dhani," kata Indra usai diskusi "Adu Figur atau Adu Partai" di Gedung DPD , Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/10).
Indra mengingatkan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Golkar menjagokan Nurul Arifin sebagai kandidat. Namun, Nurul enggan untuk dicalonkan. Menurut Indra, penolakan itu adalah hak konstitusional Nurul yang notabene juga pengurus DPP Partai Golkar.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie juga sempat meminta Nurul untuk mendampingi Yance. "Jadi masih ada tarik menarik antara Nurul dengan Rieke untuk menjadi cawagub," ujar Indra.
Terkait status Rieke yang berasal dari PDI Perjuangan, menurut Indra, tidak menjadi soal. Golkar dan PDI Perjuangan aktif berkomunikasi. Menurut Indra, "Koalisi di Pilkada kan sifatnya bukan permanen tapi cair, tergantung situasi di daerah itu."
PDIP juga terdengar hendak menaruh Rieke sebagai calon gubernur Jawa Barat. Aktivis antikorupsi, Teten Masduki, disebut akan mendampinginya sebagai cawagub. (ADI/YUS)
