Liputan6.com, Tegal: Sebuah rekaman video mesum remaja yang dipaksa berhubungan intim beredar luas di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/10). Video direkam tiga orang preman yang sedang memergoki sepasang remaja yang sedang berduaan menggunakan telepon genggam.
Pelaku yang menyebarkan video sudah ditangkap Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tegal. Ketiga pelaku yaitu Makmur, Hasanudin, dan Siswanto. Mereka adalah warga Desa Danawarih, Tegal. Sementara korbannya adalah sepasang remaja yang masih berstatus pelajar di Tegal.
Kejadian berawal pada Juni silam. Ketika itu kedua korban sedang duduk berduaan di sebuah jembatan gantung di Desa Danawarih. Tiba-tiba muncul tiga tersangka dan menggiring kedua korban menuju kebun yang sepi. Di lokasi itulah kedua korban dipaksa berhubungan intim. Korban juga dipaksa menyerahkan telepon seluler dan dompet berisi uang Rp 5000.
Dalam kasus ini polisi menyita telepon seluler dan baju yang dikenakan korban sebagai barang bukti. Polisi kini sedang memburu Bagja, tersangka pengunggah video porno ini ke dunia maya.(AIS)
Pelaku yang menyebarkan video sudah ditangkap Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tegal. Ketiga pelaku yaitu Makmur, Hasanudin, dan Siswanto. Mereka adalah warga Desa Danawarih, Tegal. Sementara korbannya adalah sepasang remaja yang masih berstatus pelajar di Tegal.
Kejadian berawal pada Juni silam. Ketika itu kedua korban sedang duduk berduaan di sebuah jembatan gantung di Desa Danawarih. Tiba-tiba muncul tiga tersangka dan menggiring kedua korban menuju kebun yang sepi. Di lokasi itulah kedua korban dipaksa berhubungan intim. Korban juga dipaksa menyerahkan telepon seluler dan dompet berisi uang Rp 5000.
Dalam kasus ini polisi menyita telepon seluler dan baju yang dikenakan korban sebagai barang bukti. Polisi kini sedang memburu Bagja, tersangka pengunggah video porno ini ke dunia maya.(AIS)
