Permintaan Maaf Bupati Gresik Pasca Banjir

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengunjungi korban banjir akibat luapan Kali Lamong di Desa Dungus Kecamatan Cerme.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2020, 19:38 WIB
Ilustrasi banjir. (dok. pixabay/@hermann)

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengunjungi korban banjir akibat luapan Kali Lamong di Desa Dungus Kecamatan Cerme. Kunjungan itu juga didampingi oleh Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito dan Camat Cerme Suyono.

Bupati Gresik pun meminta maaf kepada masyarakat. Ia bercerita sudah berusaha meminimalkan banjir yang setiap tahun membuat permukiman dan sawah terendam.

“Kami sudah berusaha dan sampai sekarang proyek normalisasi kali Lamong masih dalam pengerjaan sekitar empat tahun sudah bisa selesai,” ujar Bupati Gresik, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Rabu (16/12/2020).

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik yang telah membantu korban banjir.

Camat Cerme Suyono menyebutkan ada 14 desa yang tergenang pada banjir kali ini, yakni Desa Dadapkuning, Lengkong, Sukoanyar, Ngembung, Dungus, Dampaan, Guranganyar, Morowudi, Iker-iker geger, Betiting, Pandu, Cermekidul, Jono, Tambakberas.  

Namun, kini ia bersyukur genangan akibat banjir sudah surut dan masyarakat Gresik bisa beraktivitas lagi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya