Jelang Muktamar IX, Nama Suharso dan Gus Yasin Menguat Jadi Caketum PPP

Calon Ketua Umum PPP di Muktamar IX 2020 semakin mengerucut terhadap dua nama

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Des 2020, 15:36 WIB
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Monoarfa memberi keterangan pers di DPP PPP, Jakarta, Sabtu (16/3). Suharso Monoarfa ditunjuk sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy pasca rapat tertutup pengurus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Ketua Umum PPP di Muktamar IX 2020 semakin mengerucut terhadap dua nama yakni Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin alias Gus Yasin.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani dalam konferensi pers Muktamar IX PPP secara virtual, Rabu (16/12/2020).

"Caketum sebagaimana yang diketahui sampai sekarang yang sejumlah DPW DPC itu mendeklarasikan dukungan memang mengerucut sementara pada dua nama Pak Suharso dan Gus Yasin," kata Arsul.

Meski ada dua nama, dia menuturkan PPP tetap membuka peluang bagi calon lain termasuk tokoh dari luar PPP selama memenuhi persyaratan.

"Karena Muktamar ini kita desain sebagai Muktamar yang demokratis, maka tentu ini semuanya kami kembalikan kepada Muktamirin sebagai pemilik suara," ujar Arsul.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ada Saling Jegal

Arsul ini menyebut, sampai Muktamar dimulai siapapun berhak mencalonkan diri atau dicalonkan dengan catatan memenuhi syarat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP.

Selain itu, Arsul memastikan kontestasi mereburkan kursi ketum tidak ada upaya saling jegal antar calon.

"Sejauh ini semua kontestasi berlangsung baik tidak ada jegal menjegal karena kita tidak ingin Muktamar ini justru menjadi bibit atau tempat perpecahan baru," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya