Tak Mau Mundur, Nasib Zidane di Real Madrid Ditentukan Laga ke Depan?

Zidane menyatakan tak mau mengundurkan diri menyusul kekalahan di Liga Champions. Prestasi Zidane bersama Real Madrid sebenarnya cukup mengesankan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Des 2020, 15:00 WIB
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane pada laga Liga Spanyol antara Real Madrid melawan Alaves di stadion Alfredo di Stefano di Madrid, Spanyol, Sabtu, 28 November 2020. (Foto AP / Bernat Armangue)

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Real Madrid dilaporkan perlahan-lahan mulai kehilangan kepercayaan pada manajer Zinedine Zidane menyusul kekalahan di Liga Champions. Mereka sudah meragukan kemampuan pelatih asal Prancis tersebut.

Seperti diketahui Real Madrid secara mengejutkan dikalahkan Shakhtar Donetsk 0-2 di laga kelima Liga Champions di Grup B di Stadion NSK Olimpiyksiy, Rabu dinihari WIB (2/12/2020). Tim Ukraina itu juga mengalahkan pasukan Zidane 3-2 di ibu kota Spanyol pada bulan Oktober lalu.

Real Madrid masih dapat memastikan tempat mereka di babak 16 besar kompetisi elit Eropa itu. Tapi, mereka saat ini duduk di posisi ketiga grup jelang pertandingan terakhir melawan pemimpin saat ini Borussia Monchengladbach minggu depan.

Kondisi juara La Liga yang membuat awal mengecewakan dalam upaya mempertahankan gelar mereka, Marca mengklaim bahwa petinggi Madrid semakin meragukan kemampuan pria Prancis itu.

Laporan tersebut mengklaim bahwa pekerjaan Zidane akan dinilai dalam beberapa pertandingan berikutnya Real Madrid menjelang tahun baru. Jika hasilnya tidak membaik, masa depan Zidane akan tergantung pada kebijaksanaan klub.

Simak Video Menarik Berikut Ini

2 dari 5 halaman

Raih Gelar

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengangkat trofi juara La Liga musim 2019/2020 usai timnya mengalahkan Villarreal pada laga lanjutan La liga di Estadio Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. (AFP/Gabriel Bouys)

Prestasi Zidane bersama Madrid sebenarnya cukup mengesankan. Dia memenangkan tiga mahkota Liga Champions berturut-turut dan satu gelar La Liga selama tugas pertamanya di Bernabeu.

Sejak itu Zidane membawa Real Madrid meraih gelar liga utama dan Piala Super Spanyol sejak kembali memimpin pada Maret 2019.

3 dari 5 halaman

Tak Mau Mundur

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane pada pertandingan Liga Champions, Grup B, melawan Shakhtar Donetsk di Stadion Olimpiyskiy di Kyiv, Ukraina, Selasa, 1 Desember 2020. (Foto AP / Efrem Lukatsky)

Sebelumnya, usai pertandingan melawan Shakthar, Zidane mengesampingkan kemungkinan mengundurkan diri menyusul kekalahan itu,

“Saya tidak akan mengundurkan diri. Kami mengalami saat-saat sulit. Ini adalah hasil yang buruk. Itu adalah realitas kita, tetapi kita harus melanjutkan," kata Zidane pada Marca.

4 dari 5 halaman

Tak Bisa Cetak Gol

Gelandang Shakhtar Donetsk, Manor Solomon mencetak gol ketiga untuk timnya ke gawang Real Madrid pada pertandingan pertama Liga Champions Grup B di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis dinihari WIB (22/10/2020). Real Madrid ditaklukkan Shakhtar Donetsk 3-2. (AP Photo/Manu Fernandez)

“Kami tahu bahwa hari ini adalah final dan kami mempersiapkannya dengan sangat baik. Kami menjalani babak pertama yang hebat, tapi kami tidak bisa mencetak gol. Ada pertandingan tersisa dan kami harus memenangkannya," kata Zidane.

“Saya memiliki kekuatan dan saya akan memberikan segalanya seperti yang selalu saya lakukan, sama seperti para pemain. Di liga kami tidak pantas menang di hari lain tapi hari ini kami melakukannya. Anda harus mengangkat kepala dan memikirkan pertandingan berikutnya. Tidak ada pilihan selain berpikir ke depan dan mengambil hasil yang baik.”

5 dari 5 halaman

Belum Menggembirakan

Real Madrid tergabung di grup B pada Liga Champions kali ini bersama Inter Milan, Shakhtar, dan Borussia Monchengladbach. Bersama Inter, Real Madrid sejatinya menjadi unggulan untuk lolos.

Zidane mengakui, performa Madrid belum menggembirakan. Selain itu ada faktor cedera dan minimnya pramusim yang menjadi penyebab hal tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya