Sukses

Real Madrid Vs Inter Milan di Liga Champions, Zinedine Zidane: Ini Seperti Final

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan laga melawan Inter Milan pada dini hari nanti seperti final.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid baru mengantongi satu poin dari dua pertandingan penyisihan Grup B Liga Champions. Hasil itu didapat setelah bermain imbang 2-2 melawan Borussia Monchengladbach.

Pada laga sebelumnya, Real Madrid dipecundangi Shakhtar Donetsk 2-3. Karena itu, melawan Inter Milan di Santiago Bernabeu, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB, bisa menentukan apakah Los Blancos mencapai babak sistem gugur Liga Champions atau tidak.

"Kami tahu lawan kami dan itu rumit," kata pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dalam konferensi pers menjelang laga seperti dikutip Marca.

"Mereka tim yang bagus dan sangat fisik. Dan mereka memainkan sepak bola yang bagus. Satu lagi pertandingan sulit bagi kami. Ini final," tegas juru taktik asal Prancis itu menambahkan.

 

Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Trio Penyerang

Zidane memainkan Eden Hazard, Karim Benzema, dan Marco Asensio di lini serang saat Real Madrid menang 4-1 atas Huesca di Liga Spanyol, akhir pekan kemarin. Mereka kini disebut sebagai HBA. Tapi, bisakah trio penyerang ini mencapai prestasi yang pernah ditorehkan trio BBC (Gareth Bale, Benzema dan Cristiano Ronaldo).

"Para pemain yang ada di sini selalu ingin mengukir sejarah," tutur Zidane. "Ketiga [Hazard, Benzema, dan Asensio] yang baru saja Anda katakan itu penting dan mereka pasti melakukan hal-hal penting."

"Saya tahu bahwa ada pembicaraan tentang harus mengubah banyak hal di skuat, tapi yang saya lihat dari dalam adalah semua orang ingin menang dan itu sangat bagus untuk pelatih, yaitu saya saat ini," ujar Zidane menambahkan.

"Saya menikmati semua pemain saya dan kami akan mencoba dengan semua orang untuk mencapai tujuan."

 

 

3 dari 4 halaman

Luka Modric

Luka Modric kini lebih banyak duduk di bangku cadangan. Tetapi, Zidane mengatakan keputusan itu tidak mudah dibuatnya.

"Tidak ada yang berubah dengan Luka, kami tahu seperti apa dia bagi kami," paparnya . "Ada banyak pertandingan dan kami akan bergantung pada semua pemain. Luka melakukannya dengan baik setiap kali dia bermain."

"Bagi seorang pelatih, itu hal yang paling sulit, terutama dengan pemain seperti Luka. Memilih dan bermain, terkadang tidak bermain ... Tapi Modric sangat penting bagi kami," kata Zidane.

 

 

4 dari 4 halaman

Lebih Baik

Kekalahan Barcelona 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions musim lalu dan kegagalan Real Madrid sejauh ini dalam edisi kali ini telah menyebabkan beberapa orang menyatakan sepak bola Spanyol tidak lagi dominan seperti dulu.

Tetapi, Zidane percaya ini karena tim menjadi lebih baik daripada sebelumnya. "Sepak bola menjadi semakin setara," ucapnya.

"Tidak ada tim kecil. Sepak bola menjadi lebih sulit dan lebih indah. Hari ini, siapa pun bisa menang. Itulah mengapa kami bahagia setiap kali kami menang."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.