Sulsel Siapkan 1000 Relawan untuk Perangi Covid-19

Relawan itu dilatih khusus oleh tim gabungan dari TNI, Polri dan BNPB

oleh Eka Hakim diperbarui 22 Nov 2020, 18:12 WIB
Pemprov Sulsel siapkan 1000 (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap melatih secara khusus 1000 orang relawan dalam memerangi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berlalu.

Dalam melatih ribuan relawan yang berasal dari empat Kabupaten/ Kota di Sulsel tersebut yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros dan Kabupaten Sinjai itu, BNPB menggandeng TNI dan Polri.

"Saya sungguh mengapresiasi teman-teman BNPB yang memiliki inisiatif melakukan kegiatan seperti ini," ucap Gubernur Sulsel, HM. Nurdin Abdullah dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut yang berlangsung di sebuah hotel di Makassar, Jumat 20 November 2020.

Ia berharap para relawan yang sedang mengikuti pelatihan Satgas Covid-19 itu, dapat menjadi agen perubahan di tengah-tengah masyarakat, dimulai dari lingkungan keluarganya atau orang terdekatnya.

"Harapan kita agar para relawan ini nantinya dapat menjadi agen perubahan di semua wilayah," harap Nurdin.

Ia juga tak lupa menyampaikan kekompakan forkopimda dalam penanganan pandemi covid-19 di Sulsel kepada Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BNPB.

"Kami semua sangat kompak baik Kapolda, Pangdam, Kabinda dan seluruhnya sangat kompak," ujar Nurdin.

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BNPB Lilik Kurniawan mengaku, kegiatan ini sebagai ajang untuk mengumpulkan orang-orang hebat dan tangguh dalam mengajarkan perubahan kepada masyarakat.

Dengan harapan kedepannya, seluruh relawan betul-betul membuktikan rasa bela negara dengan menyampaikan informasi mengenai Covid-19 dan kejadian sekitar melalui aplikasi Inaris.

"Bela negara itu kita buktikan bersama. Kita pernah melakukan perang bukan hanya TNI-Polri saja tapi kita semua memerangi Covid-19," Lilik menandaskan. (Eka Hakim)

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya