Cak Imin Minta Pemerintah Jamin Sektor Pertanian dan UMKM Tetap Bergairah Saat Covid-19

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, masih ada peluang untuk meningkatkan ekonomi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Nov 2020, 13:39 WIB
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar Mengunjungi Cianjur. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia saat ini, memang bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi sektor ekonomi. Meski demikian, menurut Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, masih ada peluang untuk meningkatkan ekonomi.

Menurut pria yang duduk juga sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satunya bisa tetap bangkit dari sisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19, yakni dengan menggerakan sektor pertanian dan UMKM. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Cianjur.

"Kabupaten Cianjur memiliki banyak potensi strategis, baik sumber daya alam, pertanian, pariwisata, dan jasa serta lainnya, ini harus dimaksimalkan, salah satunya dengan kesiapan infrastruktur," kata Cak Imin, dalam keterangannya, Rabu (11/11/2020).

Menurut dia, untuk menggerakkan itu semua, terlebih saat pandemi Covid-19, yakni dengan mensinergikan seluruh kekuatan Cianjur, mulai pelaku UMKM, para pemuda, para guru ngaji, serta ekonomi rumah tangga yang menjadi penyangga kokohnya ekonomi.

"Sebagai daerah yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, pertanian Cianjur harus benar-benar mendapat perhatian pemerintah daerah melalui berbagai kebijakan pemda," tegas Cak Imin.

Untuk UMKM, dia menuturkan, para pelaku usaha harus didorong untuk terus berkembang sehingga mampu menjadi penopang ekonomi Cianjur.

"Pemerintah daerah harus hadir untuk secara bersama sama menumbuhkan kegiatan UMKM semakin bergairah," tukas Cak Imin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pesan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, sektor pertaninan jadi penyumbang tertinggi di saat ekonomi nasional melambat pada kuartal II 2020 akibat pandemo Covid-19.

Diketahui, ekonomi nasional terkontaksi hingga minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.

"Di tengah pandemi sektor pertanian telah menyumbangkan yang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dalam posisi mengalami perlambatan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara virtual, Selasa (6/10/2020).

Jokowi menyebut sektor pertanian mampu tumbuh positif 16,24 persen di tengah situasi pandemi Covid-19. Untuk itu, dia meminta agar sektor pertanian terus dijaga sehingga dapat mensejahterakan para petani dan nelayan.

"Pertumbuhan positif di sektor pertanian ini perlu kita jaga momentumnya sehingga memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani dan nelayan," jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan, petani dan nelayan perlu didorng untuk berkelompok dalam jumlah yang besar dalam sebuah korporasi. Sehingga, mereka memiliki skala ekonomi yang dapat mempermudah petani dan nelayan dalam mengakses pembiayaan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya