Polisi Petakan Daerah Rawan Begal bagi Pesepeda di Jakarta, Ini Wilayahnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengakui, pesepeda belakangan ini menjadi incaran pelaku begal.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Nov 2020, 13:38 WIB
(@b2w_indonesia/instagram.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengakui, pesepeda belakangan ini menjadi incaran pelaku begal.

Dia menyarankan, bagi pesepeda untuk menggunakan jalan yang disiapkan. Bahkan, bersepeda dengan berkelompok untuk menghindari niat pelaku kejahatan.

"Bersepeda di jalur yang sudah disiapkan tetapi jangan sendiri. Kalau boleh berkelompoklah agar mengurangi niat para pelaku ini," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (2/11/2020).

Dia juga menuturkan, agar para pesepeda menaruh barang berharga di tempat yang tidak memancing pelaku begal.

"Kita imbau pengguna sepeda agar menjaga masing-masing keamanannya tolong barang-barang berharga disimpan di tempat-tempat yang tidak kelihatan," ungkap Yusri.

Dia mengungkapkan, bahwa Polda Metro Jaya sudah memetakan daerah rawan bagi pesepeda, khususnya di Jakarta. Daerah tersebut diantaranya, Jalan MH Thamrin, Jalan Sudiman, Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan, dan sekitaran Stasiun Kota.

Yusri menyadari bahwa daerah tersebut sebenarnya ramai. Namun, pesepeda biasanya memilih berkendara pada pagi hari, dan berdasarkan hasil evaluasi, pelaku begal akan beraksi pukul 06.00 sampai 09.00.

"Ini kan rawan," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilhan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Persempit Ruang Gerak

Yusri menerangkan, Polda Metro Jaya bersama dengan Kodam Jaya, dan Dinas Perhubungan telah membentuk tim khusus untuk mempersempit ruang gerak pelaku begal.

"Kita turunkan ada yang pakai seragam melakukan penjagaan ada juga yang pakaian preman untuk memantau," ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya