10.587 Personel Disiagakan di Sejumlah Titik Amankan Demo Tolak RUU Cipta Kerja

Ada pula yang ditugaskan untuk menjaga sentra-sentra perekonomian.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Okt 2020, 11:56 WIB
Polisi foto bersama saat menjaga akses jalan menuju Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019). Hingga sore hari, polisi masih menutup jalan dikarenakan isu adanya demo mahasiswa yang akan berlangsung hari ini. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 10.587 personel dikerahkan untuk menjaga unjuk rasa menentang RUU Cipta Kerja di sekitar Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/10/2020)

"Kami sudah siapkan pengamanan hari ini ada 10.587 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (20/10/2020).

Yusri menerangkan, aparat gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP serta Dinas Perhubungan disiagakan di Patung Kuda, Gedung DPR dan Istana Negara. Ada pula yang ditugaskan untuk menjaga sentra-sentra perekonomian.

"Kita lakukan pengamanan berlapis di sana," ucap dia.

Selain itu, Yusri menerangkan, disiapkan pula personel cadangan sebanyak 10 ribu personel untuk mengamankan aksi demo RUU Cipta Kerja. Mereka ditempatkan di Monas dan Gedung DPR.

"Ini cadangan," ucap dia

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Siap Kawal Demonstran

Yusri menyampaikan, TNI bersama Polri siap mengawal mahasiswa dan buruh yang akan mengadakan kegiatan unjuk rasa di beberapa titik seperti DPR, dan Istana negara.

"Kami masih koordinasi terkait jumlah massa. Kita nggak mau underestimate kita siapkan 10.587 personel untuk dilakukan pengamanan tapi ada cadangan sekitar 10 ribu personel lagi nanti akan melihat situasi yang ada apa perlu menambah personel lagi untuk lapis kekuatan," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya