Pemkab Sidoarjo Buka Layanan di Kantor Dispendukcapil pada Akhir Pekan

Pemkab Sidoarjo juga sudah membuka MPP Mini di Kecamatan Sukodono untuk memudahkan pelayanan dan mendekatkan layanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2020, 00:00 WIB
Seniman membuatkan patung bagi warga korban kepada pemerintah di wisata lumpur lapindo, Sidoarjo, Senin (30/03/2015). Sudah 9 tahun kawasan ini terendam oleh lumpur, tidak terhitung kerugian yang diderita warga sekitar. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berupaya mengatasi membeludaknya pemohon di Dispendukcapil.

Langkah dilakukan dengan memberikan layanan di Kantor Dispendukcapil Sidoarjo pada Sabtu-Minggu menyusul layanan yang selama ini dilakukan di mal pelayanan publik (MPP) ditutup sementara akibat dampak pandemi COVID-19.

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono menuturkan, agar tidak terjadi kepadatan lagi, pelayanan dibuka pada Sabtu dan Minggu agar masyarakat bisa mengurus surat-surat data kependudukan meski hari libur.

"MPP sudah tidak digunakan lagi untuk tempat isolasi, jadi dalam waktu dekat sudah bisa kita fungsikan kembali membuka layanan. Tentu semua harus tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Hari Sabtu dan Minggu saya minta layanan dispendukcapil dibuka dan penerapan protokol kesehatan harus dijaga," ujar dia di sela sidak tersebut, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 15 Oktober 2020.

Ia menuturkan, layanan kependudukan sudah dipecah dengan dibukanya Mal Pelayanan Publik, tetapi sejak pandemi layanan itu ditutup.

"Sehingga wajar jika volume di dispendukcapil kembali membeludak," kata dia.

Ia menuturkan, Pemkab Sidoarjo juga sudah membuka MPP Mini di Kecamatan Sukodono untuk memudahkan pelayanan dan mendekatkan layanan. "Setelah ini, ada dua MPP Mini baru lagi di Sidoarjo Utara, Barat, dan Selatan," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Penyebab Padatnya Pemohon di Dispendukcapil

Sementara itu, Reddy Kusuma selaku Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo mengatakan penyebab padatnya pemohon karena layanan di mal pelayanan publik ditutup sejak adanya pademi dan jumlah petugas layanan di loket terbatas.

"Sejak adanya pademi COVID-19 layanan di MPP ditutup, pelayanan jadi terfokus di sini. Kemudian program jemput bola juga dihentikan, karena resisten penularan COVID-19. Per september MPP sudah dibuka tapi hanya layanan PTSP. Kami sudah koordinasi dengan pengelola MPP, sekarang sedang disetting antrian dalam jaringan," tutur dia.

Sidak itu sendiri dilakukan Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono usai menerima keluhan dari warga melalui radio. Pj. Bupati Hudiyono langsung menuju kantor Dispendukcapil melihat langsung pelayanan di kantor itu.

Di sana, Pj Bupati sempat melihat langsung beberapa antrean yang ada. Termasuk berbincang dengan warga yang sedang melakukan proses pengurusan administrasi kependudukan di sana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya