Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 42, Pulau Galang 7 Orang

1.248 pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet terdiri dari 711 pria dan 537 wanita.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Agu 2020, 10:36 WIB
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya virus Corona Pulau Galang, Kepulauan Riau. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien rawat inap terkait virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang terus bertambah.

Pada hari ini, Rabu (12/8/2020), terjadi penambahan 42 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet. Sehingga total pasien rawat inap yang menghuni RSD Wisma Atlet sebanyak 1.248 orang. Data ini diterima hingga pukul 08.00 WIB.

"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet bertambah 42 orang, dari semula 1.206 menjadi 1.248 pasien," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Rabu (12/8/2020).

1.248 pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet terdiri dari 711 pria dan 537 wanita. Pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.245 orang, sementara pasien suspect 3 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 40 dari semula 1.205 menjadi 1.245 orang. Pasien suspect bertambah satu menjadi 3 orang," kata dia.

Dia menyebut, sejak 23 Maret 2020 hingga 12 Agustus 2020 pasien yang terdaftar dirawat di RS Darurat Wisma Atlet mencapai 10.005 orang. Sementara pasien keluar sebanyak 8.153 orang.

"8.153 pasien keluar di antaranya dirujuk ke RS lain sebanyak 222 orang, pasien sembuh 7.927 orang, meninggal 3 dan tanpa izin 1," kata Aris.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

RSKI Pulau Galang

Untuk pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang hingga pagi ini tercatat sebanyak 218. Aris mengatakan, terjadi penambahan 7 pasien dari semula 211 orang. Di antaranya 146 pria dan 72 wanita.

"Pasien rawat inap 218 orang, pasien terkonfirmasi positif 23 orang, pasien suspect 195 orang," kata dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya