Xiaomi Mi 10 Ultra Hadir Bodi Belakang Transparan atau Keramik

CEO Xiaomi mengungkap informasi baru tentang Mi 10 Pro Plus yang akan berubah nama menjadi Ultra dan "Extreme Commemorative Edition" di Tiongkok.

oleh Yuslianson diperbarui 09 Agu 2020, 12:00 WIB
Penampakan Xiaomi Mi 10 Pro. (Doc: Xiaomi)

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi berencana untuk meluncurkan smartphone flagship anyar sekaligus menandai 10 tahun peluncuran smartphone pertamanya, yaitu Mi 10.

Digelar pada 11 Agustus 2020, perusahaan asal Tiongkok tersebut disebut-sebut akan mengumumkan Mi 10 Pro Plus.

Namun, Lei Jun, CEO Xiaomi mengungkap informasi baru tentang Mi 10 Pro Plus yang akan berubah nama menjadi "Ultra" dan "Extreme Commemorative Edition" di Tiongkok.

Selain nama, beredar bocoran yang menyebutkan akan ada dua versi Mi 10 Ultra--satu dengan bodi belakang keramik dan satunya transparan, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Minggu (9/8/2020).

Adapun model Mi 10 Ultra dengan bodi belakang keramik akan hadir dengan RAM 8GB/256GB dan 12GB/256GB, sedangkan versi transparan usung RAM 12Gb/256GB dan 16Gb/512GB.

 

2 dari 3 halaman

Prediksi Spesifikasi Mi 10 Ultra

Xiaomi resmi memperkenalkan smartphone premium Mi 10 untuk pasar Indonesia. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Lebih lanjut, banyak pihak yang meyakini Mi 10 Ultra akan hadir dengan layar AMOLED 1080p+ 120Hz, Snapdragon 865 Plus, dan baterai 4.500mAh.

Ponsel ini juga akan mendukung pengisian fast charging 100 watt atau 120 watt, dan 55 watt untuk pengisian nirkabel.

 

3 dari 3 halaman

Alasan Xiaomi Tak Luncurkan Mi 10 Pro di Indonesia

Suasana di lantai 1 kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Sesuai janji, Xiaomi akhirnya meluncurkan smartphone flagship terbaru mereka Mi 10 untuk pasar Indonesia.

Berbeda dari peluncurannya di pasar Tiongkok yang memperkenalkan Mi 10 dan Mi 10 Pro, Xiaomi hanya memboyong seri Mi 10 ke market Indonesia. Kenapa?

"Untuk saat ini kami tidak ada rencana untuk memboyong Mi 10 Pro ke Indonesia karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan," jawab Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia kepada awak media via video conference, Jumat (8/5/2020).

Alvin beralasan, "Ada beberapa elemen yang harus dipikirkan setiap kali kami memutuskan untuk memasukkan suatu produk ke pasaran. Kami (Xiaomi) memiliki bisnis model yang berbeda dari perusahaan lainnya."

(Ysl/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya