4 Tips Tetap Nyaman Mengenakan Masker di Cuaca Panas dan Terik

Mengenakan masker di saat cuaca panas bisa begitu menyiksa

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Agu 2020, 14:01 WIB
ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mengenakan masker saat ke luar rumah adalah salah satu protokol kesehatan yang harus Anda patuhi bila ingin terhindar dari penularan virus Corona. Tak hanya masker membantu Anda mencegah dari menghirup partikel virus yang dikeluarkan oleh seseorang, ini juga membantu mencegah Anda menyebarkan virus bila Anda memilikinya.

Namun, mengenakan masker di cuaca yang panas dan terik bisa menjadi ujian tersendiri. Berikut ini tips dan trik yang bisa Anda coba agar tidak terlalu kepanasan saat memakai masker sambil terus melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda dari virus Corona.

Seperti dilaporkan oleh Bestoflife, ini dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

1. Hindari masker berwarna gelap

ilustrasi berlibur tetap menggunakan masker/pexels

Aldrin Gomes, PhD, profesor Fisiologi dan Biologi Membran di UC Davis mengatakan bahwa pakaian berwarna terang memantulkan sebagian besar panjang gelombang yang pada gilirannya menyerap lebih sedikit panas.

Sebaliknya pakaian berwarna lebih gelap atau hitam menyerap lebih banyak panjang gelombang, menyerap lebih banyak panas, dan karenanya membuat pakaian lebih hangat saat dikenakan.

Karena itu, tak ada salahnya Anda menghindari mengenakan masker berwarna gelap untuk menghindari Anda merasa kepanasan.

 

3 dari 5 halaman

2. Pastikan masker tak terbuat dari poliester

Ilustrasi masker (sumber: iStockphoto)

Pastikan masker terbuat dari kain yang bisa membuat Anda bernapas ketimbang poliester yang menahan panas di wajah Anda. Menurut Christopher Zangmeister, seorang peneliti di National Institute of Standards and Technology dalam sebuah studi yang diterbitkkan dalam jurnal ACS Nano, masker kain dan kapas tak hanya akan membuat Anda lebih dingin, tapi juga seringkali lebih efektif.

Dia mengatakan bahwa serat kapas mikroskopis memiliki struktur tiga dimensi lebih dari bahan sintesis. Ini membuatnya lebih efisien dalam memblokir partikel yang masuk.

 

4 dari 5 halaman

3. Membawa masker cadangan

Orang-orang yang memakai masker berolahraga di sebuah taman di Hong Kong, Rabu (22/7/2020). Hong Kong menghadapi "tahap kritis" dalam perjuangannya melawan COVID-19, dan pemerintah sedang memperpanjang langkah-langkah baru untuk menjaga jarak sosial. (AP Photo/Kin Cheung)

Kadang-kadang, panas yang begitu menyengat membuat Anda begitu berkeringat saat memakai masker dan masker pun menjadi basah. Menurut Nursing Times, masker yang basah karena lembab atau keringat akan meningkatkan resistensi terhadap aliran udara yang berarti kurang efisien dalam menyaring bakteri.

Itu sebabnya penting untuk memiliki beberapa masker di tangan jika Anda berada di luar rumah untuk waktu yang lama di tengah cuaca terik.

 

5 dari 5 halaman

4. Tetap terhidrasi

Kamu harus minum air putih lebih banyak usai berolahraga.

Para ilmuwan dari Penn Medicine mengatakan bahwa mengenakan masker atau tidak, Anda harus menjaga agar tetap terhidrasi selama bepergian. Pusing dan detak jantung kencang adalah tanda-tanda kelelahan karena panas.

Jika ini terjadi, berteduhlah, lepaskan masker dengan aman jika Anda mengenakannya, dan segera dapatkan perawatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya