Rapid Test Reaktif Corona, Pasutri Asal Lampung Kabur dari RS PTN Unud

Hingga kini keberadaannya belum diketahui

oleh Dewi Divianta diperbarui 01 Jul 2020, 09:27 WIB
Pegawai PT KapanLagi Youniverse (KLY) menjalani rapid test di Senayan City, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Jelang new normal, seluruh pegawai KLY menjalani rapid test guna menekan penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Denpasar Pasangan suami istri (pasutri) asal Lampung kabur dari RS PTN Unud, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, pada Senin (1/6/2020). Pasutri ini pergi meninggalkan rumah sakit tersebut setelah mengetahui hasil tes istrinya reaktif Corona.

Informasi yang dihimpun, pasutri itu datang ke RS PTN Unud untuk melakukan rapid test. Setelah mendapat hasilnya, sang istri reaktif. Bukannya kooperatif mengikuti petunjuk dari tim medis yang memeriksa, keduanya malah pergi meninggalkan RS tersebut.

Guna mengungkap keberadaan pasutri tersebut, keduanya dicari oleh polisi. Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, hingga saat ini sedang dilakukan pencarian.

“Masih dicari, orangnya belum ditemukan. Polisi mencari dia niatnya menyelamatkan dia dan masyarakat lainnya. Jangan sampai menyebarkan ke orang lain,” kata AKBP Jansen, Kamis (4/6/2020).

Bahkan, kata Jansen, pencarian terhadap pasutri tersebut sudah sampai ke kosnya. Polisi juga telah mencari keberadaan keduanya ke rumah keluarganya. Tapi, belum diketahui keberadaannya.

“Kami mohon bantuan masyarakat untuk memberikan informasi kepada kami. Ini untuk keselamatan kita semua dan memutus rantai penyebaran Virus Corona ini,” tandas mantan Wadir Ditreskrimsus Polda Papua Barat ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya