2.379 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di Jakarta hingga 26 Mei

Pada 26 Mei saja, ada 27 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Mei 2020, 16:57 WIB
Petugas saat pemakaman pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua Tempat Pemakaman Umum yang dijadikan lokasi pemakaman pasien meninggal akibat Covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mencatat 2.379 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap atau protap penanganan pasien virus corona atau Covid-19 sepanjang Maret sampai 26 Mei 2020.

Jumlah tersebut berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id yang dikutip Liputan6.com, Selasa (26/5/2020). 

Pada 26 Mei saja, ada 27 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Sementara pada 25 Mei juga berjumlah 22 pemakaman dengan protap yang sama.

Kendati begitu, jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 ini tidak semua merupakan pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Mereka juga kelompok orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum tes Covid-19 ataupun masih menunggu hasil. Sebab beberapa di antaranya, hasil tes keluar ketika pasien meninggal telah dimakamkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kasus Corona di Jakarta

Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 6.689 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 15.45 WIB.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.678 orang, meninggal 508 orang, yang masih mendapatkan perawatan 2.044 orang dan isolasi mandiri ada 2.459 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.794 kasus. Kemudian sebanyak 4.953 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 459 belum diketahui.

Sedangkan terdapat 1.277 pasien diketahui positif di luar Jakarta. Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya